Sembilan dosen jurusan Ilmu Administrasi Negara (IAN) Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta (FIS UNY) ikuti Joint Conference on Political, Economy and Public Governance di University of Malaya (3/11). Kegiatan tersebut merupakan mini conference yang melibatkan dosen Jurusan Administrative Studies and Politics, Faculty of Economics and Administration, University of Malaya dan Dosen jurusan Ilmu Administrasi Negara FIS UNY yaitu Lena Satlita, M.Si (Wakil Dekan II FIS), Argo Pambudi, M.Si. (Ketua Jurusan IAN), Sugi Rahayu, M.Si, F. Winarni, M.Si, Marita Ahdiyana, M.Si, Utami Dewi, M.PP, Kurnia Nur Fitriani, MPA, Yanuardi, M.Si., dan Pandhu Yuanjaya, MPA.
Dalam kegiatan yang dilaksanakan di ruang Pascasarjana Faculty of Economics and Administration, University of Malaya tersebut dosen dari kedua universitas saling memaparkan hasil penelitiannya. Lima paper hasil penelitian dosen IAN FIS yang dipresentasikan antara lain ”Segoro Amarto Movement: An Indigenous Policy to Alleviate Poverty” oleh Lena Satlita, M.Si dan Utami Dewi, M.PP, “The Power of Social Media in the CBT” oleh Sugi Rahayu, M.Si, Kurnia Nur Fitriani, MPA, Utami Dewi, M.PP, “Implementasi Dana Desa” oleh F. Winarni, M.Si dan Pandhu Yuanjaya, MPA., “Usia Pensiun PNS di Indonesia” oleh Argo Pambudi, M.Si., dan “Meretas Asa dalam Kebijakan Sosial Bagi Lanjut Usia Terlantar di Yogyakarta” oleh Yanuardi, M.Si. dan Marita Ahdiyana, M.Si.
Sebelum pemaparan hasil, para dosen IAN FIS UNY disambut oleh dekan Faculty of Economics and Administration, University of Malaya, Prof. Dr. Noor Azina Ismail. Ketua Jurusan IAN FIS UNY Argo Pambudi, M.Si. memberikan apresiasi terhadap University of Malaya atas sambutannya dan berharap agar kegiatan-kegiatan akademik lainnya dapat terjalin lagi di lain kesempatan.
Kegiatan joint conference ini mampu menjadi sarana diseminasi hasil penelitian sehingga hasil penelitian para dosen FIS dapat tersebar dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas. Kegiatan ini berlangsung dari pukul 09.00 sampai dengan pukul 15.00. Di akhir presentasi, kedua belah pihak melakukan diskusi tentang peluang kerjasama akademik yang dapat dilakukan antara lain kerjasama transfer kredit, joint publication, joint research, pertukaran mahasiswa dan dosen dan kegiatan akademik lainnya sehingga kegiatan yang melibatkan kedua belah pihak tidak hanya berhenti pada joint conference saja. (Eko)