Gangguan musculoskeletal meliputi kondisi yang melibatkan kelainan syaraf, tendon, otot, tulang dan komponen penyusun lainnya. Beberapa tipenya adalah gangguan leher dan bahu, punggung atau pergelangan tangan. Pengaruh aktivitas fisik pada gangguan musculoskeletal seperti gerakan berulang, posisi tubuh yang selalu membungkuk atau sering mengangkat berat. Demikian dikatakan dosen FIK UNY, dr. Prijo Sudibjo, M.Kes, Sp.S. AIFO dalam penyuluhan kesehatan untuk tenaga pendidik dan tenaga kependidikan UNY di Ruang Sidang Senat UNY (25/10). Menurutnya, untuk pengobatan kasus gangguan musculoskeletal disesuaikan dengan penyebabnya, berat ringannya serta keluhan yang terjadi. “Misalnya nyeri, mati rasa, atau kesemutan pada jari tangan dapat dihilangkan dengan massage ringan pada tangan” kata dr. Prijo Sudibjo, M.Kes, Sp.S. AIFO. Sedangkan nyeri punggung bawah dapat ditangani dengan pemeriksaan neurologis oleh dokter syaraf.
Pembicara lain, dr. M. Ikhwan Zein, Sp.KO dalam paparannya mengatakan bahwa gravitasi secara konstan akan menekan tubuh ke bawah, dan sistem otot yang diatur oleh sistem syaraf akan mempertahankan posisi dalam melawan gravitasi. “Postur yang buruk akan menyebabkan mekanisme kompensasi” kata dr. M. Ikhwan Zein, Sp.KO “Kasus-kasus musculoskeletal terjadi akibat adanya ketidakseimbangan tubuh”. Terapi latihan untuk masalah musculoskeletal ini diantaranya melatih kelenturan dan kekuatan otot. Tujuannya untuk mengurangi kekakuan otot dan sendi, memperbaiki otot yang lemah serta mengkoreksi postur. Dikatakan staf pengajar FIK UNY tersebut bahwa metode latihannya menggunakan alat bantu atau dengan beban tubuh sendiri. dr. M. Ikhwan Zein, Sp.KO mengingatkan bahwa dalam latihan haruslah menguasai teknik gerakan dengan benar. “”Selain itu, kuasai teknik bernafas saat latihan dan hindari gerakan memuntir secara mendadak” tutupnya.
Penyuluhan kesehatan bertema ‘Mencegah Berbagai Keluhan Musculoskeletal’ diikuti oleh 50 orang tenaga pendidik dan tenaga kependidikan UNY. Dibuka oleh Kepala Biro UPK UNY Setyo Budi Takarina, M.Pd yang dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini juga sebagai bentuk perhatian UNY pada tenaga pendidik dan tenaga kependidikan UNY agar tetap menjaga kesehatan. Harapannya bahwa ilmu penting yang didapatkan bisa disampaikan pada tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang belum hadir. Menurut Kasubag UPT Layanan Kesehatan UNY, Drs. Mujino kegiatan yang merupakan kegiatan rutin UPT Layanan Kesehatan UNY tersebut dilaksanakan dalam rangka memberikan pengetahuan tentang gangguan pada otot dan tulang. Salah satu peserta, Saodah dari FMIPA UNY mengatakan bahwa kegiatan ini sangat membantu para karyawan dan dosen dalam menjaga kesehatannya, karena para dosen dan karyawan telah disibukkan dengan pekerjaan keseharian sehingga cenderung lalai dalam memperhatikan kesehatannya. Saodah berharap kegiatan ini dapat secara rutin diadakan dengan paparan berbagai permasalahan kesehatan lainnya. Selain penyuluhan kesehatan, para peserta juga diberikan pemeriksaan kadar gula darah, kolesterol serta asam urat oleh staf UPT Layanan Kesehatan UNY. (dedy)