Menindaklanjuti penandatanganan perjanjian kerjasama antara Fakultas Ekonomi (FE) UNY dan PT BRISyariah Yogyakarta, kedua pihak mengadakan Training of Trainers (ToT) Perbankan Syariah kepada mahasiswa dan dosen di FE UNY. Sebanyak 50 mahasiswa dan dosen dari FE UNY mendapatkan materi seputar layanan di Bank Syariah, serta dilatih singkat bagaimana menjadi seorang customer service, atau teller, melalui penggunaan Sistem Aplikasi Laboratorium Minibanking BRISyariah (SALAM BRIS). Pelatihan ini dipandu oleh beberapa instruktur dari BRI Syariah Yogyakarta.
SALAM BRIS menjadi salah satu program andalan BRISyariah dalam meningkatkan daya saing sumber daya insani dan teknologi pada sektor keuangan syariah. Mayoritas sumberdaya manusia di industri perbankan syariah, menurut Direktur Komersial BRISyariah Indra Praseno, merupakan migrasi dari industri perbankan konvensional. Hal ini mendorong BRISyariah untuk lebih menguatkan pengetahuan dan praktik perbankan syariah bagi mahasiswa di berbagai perguruan tinggi dan literasi keuangan syariah di lembaga pendidikan serta masyarakat secara umum.
Salah satu instruktur BRISyariah yang memberikan sesi praktik pelatihan, Deni Setiawan, menjelaskan industri perbankan adalah bisnis kepercayaan. “Bank tidak memiliki uang. Masyarakatlah yang memiliki uang. Oleh karena itu, membangun kepercayaan masyarakat terhadap bank adalah hal yang penting,” terang Deni.
Perangkat SALAM BRIS ini merupakan fasilitasi mini banking BRISyariah di lebih dari 70 perguruan tinggi di Indonesia. Melalui aplikasi online ini, customer service, teller, atau supervisor bisa melakukan pelayanan kepada nasabah dan masyarakat dengan lebih cepat. Para peserta yang terdiri dari dosen dan mahasiswa mencoba aplikasi tersebut dengan menjalankan berbagai peran seperti supervisor, teller, atau customer service.
Pagi sebelumnya, FE UNY menandatangani perjanjian kerja sama dengan BRISyariah yang diwakili Budi Wiryadinata. Selain dengan BRISyariah, FE UNY juga menyepakati kerja sama dengan PT Telkom dalam pengembangan sarana prasarana teknologi dan informasi di FE UNY. General Manager PT Telkom Wilayah Telekomunikasi (Witel) Daerah Istimewa Yogyakarta, Firmansyah mengatakan, PT Telkom berkomitmen untuk terus membantu pendidikan yang berbasis ICT. (fadhli)