Quantcast
Channel: Universitas Negeri Yogyakarta - Leading in Character Education
Viewing all articles
Browse latest Browse all 3541

DISKUSI ILMIAH BERSAMA PROF. CHIH-CHEN CHAO

$
0
0

Di abad yang semakin modern dan penuh dengan kemajuan teknologi ini, tentunya akan semakin banyak produk-produk yang dihasilkan. Seiring dengan kemajuan tersebut, tentu akan dibarengi pula dengan adanya tantangan-tantangan berupa permasalahan-permasalahan yang siap menghadang, salah satunya adalah masalah sampah. Oleh sebab itu, diperlukan penangan atas permasalahan yang ditimbulkan, sehingga permasalahan tersebut tidak semkin meluas dan menghadirkan permasalahan baru. Demikian dikatakan Prof. Chih-Cheng Chao, Vice President Tunghai University Taiwan, dalam diskusi keilmuan di Aula Lt. III Gedung Pascasarjana UNY. Kegiatan yang dilaksanakan oleh KPM UNY pada Sabtu (17/9) tersebut mengambil tema Challenges in 21st-Century. Lebih lanjut Prof. Chih-Cheng Chao mengatakan bahwa untuk mengatasi masalah sampah yang semakin meluas, ada beberapa hal yang dapat dilakukan. Pertama, pihak pemerintah (Goverment) harus membuat sistem yang mengatur masyarakat agar mau menjaga kebersihan. Pemerintah dapat membuat aturan yang menjadikan masyarakat jera untuk membuang sampah disembarang tempat, seperti memberlakukan denda, atau sanksi lain yang dapat membuat masyarakat menjadi disiplin dalam hal kebersihan. Pemerintah juga harus berusaha memikirkan cara untuk mendaur ulang (recycle) sampah agar bisa kembali dimanfaatkan, melindungi (protectionI) lingkungan, dan melakukan conservation terhadap alam. Kedua, melaui education. Edukasi yang paling utama adalah di dalam keluarga. Orang tua memiliki peran penting untuk menanamkan kesadaran pada diri anak agar mau menjaga kebersihan lingkungan.

Selain pemaparan dari Prof. Chih-Cheng Chao, diskusi juga menampilkan Setyabudi Indartono, Ph.D tentang menulis jurnal. Topik yang diangkat adalah Writing Tricks For Journal Publishing. Menurut Setyabudi Indartono, Ph.D, kunci dari menulis jurnal adalah riset. Riset perlu dilakukan untuk mengetahui kebutuhan masyarakat, sehingga tulisan yang dihasilkan dapat bermanfaat dan memberikan kontribusi bagi masyarakat luas. Untuk menghasilkan riset yang baik tentunya harus memiliki cara berpikir yang terbuka (open mind). Melihat suatu masalah dari berbagai sudut pandang, sehingga dapat dihasilkan pemikiran yang berkualitas.

Diskusi ini diselenggarakan dengan tujuan untuk meningkatkan kapasitas keilmuan serta wawasan mahasiswa pascasarjana UNY dalam menghadapi perkembangan zaman. Mahasiswa PPs UNY menyambut hangat dan antusias diskusi yang diadakan oleh KMP UNY ini. Hal tersebut terbukti dari adanya penambahan peserta yang hadir. Dari 100 kursi yang disediakan, ternyata tercatat 120 orang yang ikut serta dalam kegiatan diskusi. Semoga kegiatan keilmuan seperti ini dapat terus dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas mahasiswa pascasarjana khususnya di Universitas Negeri Yogyakarta. (Humas KMP UNY)

Label Berita: 
Share/Save

Viewing all articles
Browse latest Browse all 3541

Trending Articles