Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan Kemendikbud menunjuk Universitas Negeri Yogyakarta khususnya Fakultas Teknik untuk menyelenggarakan Apresiasi Kompetensi Peserta Didik Kursus dan Pelatihan tingkat nasional (2-4/09). Agenda ini bertujuan untuk meningkatkan mutu, relevansi, serta daya saing kursus dan pelatihan serta mempersiapkan para lulusan untuk kompetisi tingkat dunia (World Skills Competition).
Ajang ini diikuti oleh 68 peserta perwakilan dari 19 provinsi yang telah lolos dari tahap seleksi sebelumnya. 6 jenis keterampilan yang dilombakan adalah otomotif, busana, komputer (desain grafis), tata rias, musik vokal dan bahasa Inggris.
Rektor UNY, Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd. M.A. dalam sambutannya memberikan dukungan penuh atas pelaksanaan kegiatan apresiasi kompetensi ini. “Jika anak didik tidak dilatih berkompetisi bisa sangat berbahaya untuk kemajuan bangsa karena atmosfir kompetisi sangat lah penting dalam pembentukan mental,” ungkapnya.
“Kompetisi adalah untuk meraih kompetensi. Semoga pengalaman dan kebersamaan dalam di UNY ini bisa menjadi titik awal para peserta untuk terus berkarya dan memajukan diri, ujar Rektor UNY.
Lebih lanjut, Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd. M.A menambahkan bahwa di era Masyarakat Ekonomi Asean ini, pengakuan akan sebuah kompetensi memang sangat penting. “Salah satunya kami UNY juga dipercaya oleh Kemeristekdikti untuk menyelenggarakan Program Profesi Insinyur, Sebagaimana diketahui, Indonesia bukan saja ketinggalan dalam jumlah, namun juga pada pengakuan kualitas insinyur yang menjadi tantangan amat penting pembangunan daya saing menghadapi kesejajaran dengan negara-negara di ASEAN,” tambah Rektor UNY.
Sementara itu, Direktur Pembinaan Kursus dan Pelatihan, Dr. Yusuf Muhyidin, dalam sambutannya saat seremoni pembukaan di Hotel UNY (2/09), mengatakan bahwa ajang ini diharapkan memberikan motivasi bagi para peserta kursus dan pelatihan untuk terus meningkatkan diri. “Saat ini kita memasuki era persaingan internasional, bila tidak memiliki skill dan keterampilan yang mumpuni maka kita tidak akan bisa bertahan dari “serangan” tenaga kerja asing.
“Kegiatan seperti ini akan terus dilakukan dan dikembangkan oleh Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan sehingga apresiasi kompetensi peserta didik ini dapat dijadikan motivasi untuk menumbuhkembangkan sikap percaya diri, daya saing, sportivitas, dan nasionalisme peserta didik kursus dan pelatihan,” beber Dr. Yusuf Muhyidin.
“Segala daya dan upaya terus kita galakkan salah satunya demi mewujudkan Indonesia yang lebih kompeten salah satunya dengan memperkuat sinergi antara pendidikan non formal dengan dunia industri serta perguruan tinggi,” ujarnya.
Dr. Yusuf Muhyidin juga memberikan apresiasi tinggi kepada pihak UNY serta Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta atas bantuan, dukungan dan kerjasamanya dalam penyelanggaraan apresiasi kompetensi tahun ini.
Seremoni pembukaan juga dihadiri oleh Kepala Dinas DIKPORA DIY, Drs. R. Kadarmanto Baskoro Aji serta jajaran Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan Kemendikbud dan seluruh peserta dan pendamping dari berbagai provinsi. (haryo)