Silaturahim bukan sekedar membalas kunjungan. Saling berkunjung merupakan silaturahim level terendah. Silaturahim itu untuk mencairkan hubungan yang beku atau ngudari benang ruwet. Itu silaturahim pada level yang lebih tinggi. Silaturahim juga bisa memanjangkan umur dan memudahkan rezeki.
Penelitian dinegara maju baik di Eropa, Asia, Australia, dan Amerika ternyata orang-orang yang panjang umur itu dan masih aktif otaknya encer ternyata orang-orang tadi mempunyai hobi yang sama yaitu sering ketemu ngomong-ngomong.
Demikian disampaikan uztad dr. Probosuseno, Sp.PD., K-Ger pada acara Syawalan Keluarga Besar FMIPA UNY yang diselenggarakan Minggu, 17/7/2016 di hadalam dekanat FMIPA. Syawalan yang bertema Membangun Harmoni dengan Silaturahmi ini dihadiri oleh Rektor UNY, Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd., MA., dosen, pegawai, dan pensiunan FMIPA UNY.
Lebih lanjut dikatakan, orang yang banyak silaturahim jaringan kerjanya semakin luas. Selain itu dengan silaturahim kita bisa meniru kebaikan orang lain. kita kalau mau memperbaiki perilaku keluarga kita, bisa diajak bersilaturahim ke orang-oarang yang baik.
“Dengan silaturahim juga bisa mengurangi sifat sombong , meningkatkan semangat berusaha dan kepedulian dan merupakan peluang berbuat baik untuk bidang-bidang yang selanjutnya” tambahnya, .
Sementara itu, Rektor UNY dalam sambutannya mengucapkan terimakasih hadirin semua atas dukungan dan kebersamaan selama ini, semoga Allah SWT memberikan balasan kebaikan bagi kita semua. “Dan atas kekhilafan saya dalam melayani bapak/ibu sekalian saya mohon maaf yang sebesar-besarnya”, lanjur Rektor.
Dikatakan Rektor, Kami memberikan penghargaan kepada FMIPA UNY yang sudah mencapai prestasi tertinggi dalam artian akreditasi prodi satu demi satu dari yang pendidikan dari ada yang masih “B” sekarang sudah “A” semua. Sedangkan yang prodi murni satu demi satu sedang berjuang untuk mendapatkan akreditasi “A”. Itu semua tidak terlepas dari kontribusi semua pihak.
Saat ini jumlah profesor meningkat begitu juga dengan master sehingga bisa ditingkatkan sinerginya sehingga menghasilkan performance yang lebih baik dan hasilnya bisa kita nikmati bersama-sama.
“Kita harus berkarya seoptimal mungkin dan karya kita bukan segala-galanya. Apalagi FMIPA merupakan gudangnya orang-orang yang konsen berpikir ilmiah. Kebenaran yang mutlak hanya milik Allah SWT. Tidak ada alasan bahwa kita yang terbaik untuk menawarkan solusi. Kita harus bisa memberikan ruang bagi teman yang lain untuk memberikan jawaban dengan perspektif yang lain”, tegasnya.
Sedangkan Dekan FMIPA, Dr. Hartono dalam sambutannya memohon doa restu bahwa pada tahun ini UNY akan mengajukan akreditasi institusi perguruan tinggi. Mudah-mudahan visi UNY yaitu taqwa, mandiri, dan cendekia yang menjadikan landasan sifitas akademika UNY untuk menjalankan tridarma perguruan tinggi rapat tercapai.
Pada kesempatan tersebut juga dilaksanakan acara pelepasan calon haji dari FMIPA. Pada tahun ini yang akan naik haji yaitu Prof. Dr. Zuhdan Kun Prasetyo, Dr. Dadan Rosana, Sahid,M.Sc , Dr. Eli Rohaeti, dr Kartika Ratna P, M.Biomed.Sc, Dina,M.Pd, Fajar Dwi Wijayanto,SE, serta purna tugas FMIPA Pudjiatun. (Witono)