Quantcast
Channel: Universitas Negeri Yogyakarta - Leading in Character Education
Viewing all articles
Browse latest Browse all 3541

KELANA FANTASI, 1001DONGENG UNTUK ALOR

$
0
0

Gerakan 1001 Dongeng Untuk Alor adalah aksi sosial yang diprakarsai oleh para pengajar SM-3T UNY Angkatan V Kabupaten Alor berupa penggalangan dana bantuan berupa uang atau buku untuk anak-anak pelosok Alor guna mendukung program Maju Bersama Mencerdaskan Indonesia (MBMI). Kesadaran, minat, pengetahuan masyarakat tentang pentingnya membaca yang masih rendah, serta fasilitas pendukung yang sangat minim, menjadi alasan utama dibentuknya gerakan ini.

Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Alor Djamhari Suila dalam sambutannya mengatakan, "Dari angkatan-angkatan sebelumnya, SM3T Angkatan V lah yang paling inovatif, kreatif, memiliki inisiatif lebih, menyumbang secara real apa yang bisa dimanfaatkan masyarakat, tidak hanya menyumbang ilmu tapi memberi bantuan nyata berupa buku-buku yang sudah mereka kumpulkan dari beberapa bulan lalu, terlebih bantuan tersebut bukan dari pemerintah. Saya sangat mengapresiasi."

Gerakan yang memiliki tujuan yaitu membangun rumah baca sebagai wadah dalam mengembangkan sumber daya manusia di Alor melalui kegiatan membaca secara dini ini, berjalan kurang lebih selama lima bulan dari bulan Januari sampai Mei 2016. Kegiatan dimulai dengan promosi sampai dengan pengumpulan donasi (berupa buku atau uang) baik melalui sosial media atau pengajuan proposal ke beberapa tempat, kemudian pengadaan buku serta sarana penunjang lain dari dana bantuan yang sudah terkumpul, hingga penyaluran donasi dan pembangunan rumah baca di salah satu daerah 3T terpilih (sudah diresmikan pada tanggal 3 & 4 Mei 2016 dan diberi nama rumah baca Kelana Fantasi) yaitu di Kampung Lipang dan Kampung Pumi, Desa Pido, Kec. Alor Timur Laut, Kab. Alor, Prov. NTT.

Sampai batas waktu yang telah ditentukan terkumpul bantuan dana sejumlah 29 juta Rupiah. Sedangkan jumlah bantuan buku sebanyak 5000 eksemplar dengan berbagai macam jenis buku seperti buku cerita/bacaan, buku pelajaran, buku ilmiah/pengetahuan, dan buku agama. Bantuan yang terkumpul baik buku maupun uang sebagian dialokasikan untuk keperluan rumah baca (pembelian buku baru dan pengiriman buku), sebagian lainnya dibagi rata ke setiap sekolah yang memang kekurangan atau membutuhkan tambahan buku.

"Ini semua berkat teman-teman di luar sana. Terkumpul donasi melebihi target awal. Kami berterimakasih atas kepedulian teman-teman yang secara ikhlas menyumbangkan buku atau uang untuk membantu membukakan jendela, memberi kesempatan kepada anak-anak Alor untuk mengelanakan fantasi dan imajinasi mereka, sehingga harapan kita hidup mereka akan lebih berwarna nantinya," ujar ketua panitia gerakan 1001 Dongeng untuk ALOR, Dimas Fradinata.

Melalui langkah kecil ini, tim SM-3T UNY Angkatan V Kabupaten Alor berupaya mereduksi kesenjangan, meregas ketimpangan, serta mencipta keseimbangan. Dengan tersedianya berbagai macam buku diharapkan dapat membuka dan menambah wawasan anak-anak maupun masyarakat agar mampu berpikir lebih luas dan memiliki kemauan untuk meraih cita-cita yang lebih baik. Sesungguhnya, menguntai aksara dengan membacanya laksana menyalakan api, setiap suku kata yang dieja akan menjadi percik yang menerangi. (Septin Gis ).

Label Berita: 
Share/Save

Viewing all articles
Browse latest Browse all 3541

Trending Articles