Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Yogyakarta (FIS UNY) kembali menambah jumlah dosen yang berhasil menyelesaikan pendidikan S3. Dr. Taat Wulandari, M.Pd. yang juga merupakan staf pengajar di Jurusan Pendidikan IPS kemarin Jumat (17/5/2013) berhasil lulus dalam ujian terbuka dengan mendapatkan predikat cumlaude atau Dengan Pujian.
Disertasi berjudul “Pendidikan Multikultural di SMP Maria Immaculata Yogya dan SMPN 5 Yogya: Studi Pemikiran dan Praktik di SMP Yogyakarta” berhasil dipertahankan di hadapan dewan penguji yaitu: Prof. Dr. Zuhdan Kun Prasetyo, M.Ed. (Ketua), Dr. Dwi Siswoyo, M.Hum. (sekretaris), Prof. Dr. Darmiyati Zuhdi, Ed.D. dan Prof. Dr. Farida Hanum, dengan promotor Prof. Dr. Zamroni, Ph.D. dan co-promotor Prof. Dr. Wuraji, MS.
Tujuan pendidikan multicultural, menurut Taat, akan tercapai bila terdapat kesamaan persepsi antara kepala sekolah, guru, siswa, dan orangtua siswa tentang nilai-nilai multicultural. Nilai-nilai itu seperti memberikan kesetaraan, keadilan, dan menumbuhkan semangat toleransi pada diri setiap orang. Perbedaan persepsi tentang nilai-nilai itu akan menghambat terwujudnya kesetaraan, keadilan, dan toleransi.
Hal tersebut disimpulkan dalam penelitiannya yang dilakukan di SMP Maria Immaculata Yogya dan SMPN 5 Yogya. Berdasarkan analisis dari kedua sekolah tersebut, Taat menyarankan agar sekolah dapat menyusun kurikulum yang memberikan ruang luas bagi berkembangnya identitas kelompok, sehingga tercipta suasana saling menghargai.
Dengan berhasil mempertahankan disertasinya tersebut, Taat berhasil menyelesaikan pendidikan S3-nya dengan masa studi kurang dari 3 tahun, yakni 33 bulan. Selain itu ,Taat juga merupakan doktor ke-18 pada Program Studi Ilmu Pendidikan lulusan dari Program Pascasarjana (PPS) UNY. (sari)