Dosen Pendidikan Matematika, Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Maarif Lampung, Rumyati, M.Pd. berhasil meraih gelar doktor kependidikan dalam bidang Penelitian dan Evaluasi Pendidikan (PEP) dengan predikat Sangat Memuaskan.
Dr. Rumyati berhasil meraih gelar doktor ke 313 di Program Pascasarjana (PPs) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) setelah mempertahankan disertasinya yang berjudul “Perakitan Tes Otomatis (PTO) Berdasarkan Fungsi Informasi”. Hasil penelitian disertasi tersebut dipaparkan dalam sidang Ujian Terbuka Promosi Doktor PPs UNY yang dipimpin langsung oleh Rektor UNY, Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd., M.A. pada hari Rabu, 20 April 2016.
Menurut wanita 47 tahun ini salah satu Standar Nasional Pendidikan, adalah standar penilaian yang merupakan kriteria mengenai mekanisme, prosedur, dan istrumen penilaian hasil belajar peserta didik. Salah satu instrumen penilaian hasil belajar peserta didik, adalah berupa tes. Tes digunakan untuk menaksir besarnya tingkat kemampuan seseorang secara tidak langsung yaitu melalui respon yang diberikan terhadap sejumlah stimulus atau pertanyaan.
Lebih lanjut, alumni Univ. Lampung ini mengemukakan bahwa hingga saat ini masih ditemukan berbagai macam masalah dalam penyusunan dan penggunaan sampai proses penyelenggaraan tes. Selain belum menggambarkan tingkat pencapaian kompetensi siswa yang sesungguhnya, juga masih ditemukan banyak kecurangan dalam penyelenggaraan tes.
Di Indonesia, penyelenggaraan tes masih dominan dilaksanakan secara konvensional atau paper-and pencil test. Baru pada tahun 2014 mulai dikenalkan CBT (Computer Based Test) untuk menekan biaya dan mempermudah pelaksanaan dengan hasil yang akurat serta mengurangi kecurangan.
Program CBT yang dikembangkan selain digunakan untuk mengujikan paket-paket tes setara kepada siswa, juga untuk mengelola bank soal mulai dari menambah, mengedit, dan menghapus butir soal. Hasil penelitian mahasiswa PEP jalur Beasiswa Depag ini adalah berupa perangkat lunak yang disebut dengan PTO (Perakitan Tes Otomatis) berdasarkan fungsi informasi yang terhubung dengan CBT.
Dalam perangkat lunak tersebut memuat empat temuan yaitu Bank soal Matematika SMA program IPA yang terkalibrasi dengan IRT (Item Respon Theory). Selain itu, PTO mampu merakit beberapa paket soal setara berdasarkan fungsi informasi. Tingkat kesetaraan beberapa paket soal hasil perakitan ditunjukkan oleh grafik fungsi informasi tes yang identik dan didukung dengan perhitungan statistik. CBT dalam penelitian ini untuk mengelola bank soal dan mengujikan paket soal setara kepada siswa yang dilengkapi dengan pelaporan berupa detail hasil ujian dan keberhasilan indikator. (Rubiman).