Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Yogyakarta menerima kunjungan dari Pondok Pesantren Modern Islam Assalaam, Sukoharjo, Jawa Tengah, Jumat (17/5/2013). Rombongan yang terdiri atas guru, laboaran, dan pustakawan diterima Wakil Dekan I FMIPA, Dr. Suyanto, dan humas FMIPA, Witono Nugroho, SIP di ruang sidang fakultas.
Ketua rombongan, Rokhimulloh, M.Pd., mengatakan kalau maksud kunjungannya adalah untuk memperoleh gambaran mengenai pembelajaran dan melihat sarana praktikum, terutama laboratorium (lab) Biologi, lab Kimia, dan lab Fisika.
“Semoga nanti apa yang kami peroleh dari UNY ini bisa lebih memberi motivasi dan menambah kualitas pembelajaran di Ponpes kami,” lanjutnya.
Sementara itu, Dr. Suyanto menyatakan selain belajar lewat teknologi informasi seperti komputer dan internet, siswa juga harus praktik di lapangan. Misalnya pelajaran biologi tentang ayam, ya harus memegang ayam. Cara belajar yang benar yaitu dengan praktik langsung, sebab dengan berinteraksi langsung bisa mendapatkan data dan fakta yang benar.
“Belajar di Ponpes belum tentu kualitasnya lebih rendah dari sekolah lainnya, misalnya dengan tinggal di pondok siswa akan lebih bisa mandiri. Selain itu masih banyak variabel yang menentukan mutu pendidikan misalnya guru dan sarana laboaratorium,” jelas Suyanto.
Sebenarnya sejak zaman dahulu pondok pesantren sudah menerapkan learning community, misalnya pembelajaran dengan diskusi dalam kelompok-kelompok kecil, dan sebagainya.
Setelah acara penyambutan, rombongan dari Ponpes Assalaam mengunjungi dan melihat fasilitas lab Biologi, lab Kimia, dan lab Fisika FMIPA UNY. (witono)