Quantcast
Channel: Universitas Negeri Yogyakarta - Leading in Character Education
Viewing all articles
Browse latest Browse all 3541

DOSEN FT UNP KEMBANGKAN MODEL ASESMEN PEMBELAJARAN VOKASIONAL PADA ELEARNING

$
0
0

Program Pascasarjana Universitas Nageri Yogyakarta menggelar sidang Promosi Terbuka Doktor Program Studi Pendidikan Teknologi dan Kejuruan dengan promovendus Refdinal, yang merupakan mahasiswa kelas kerjasama antara UNY dan UNP Padang (26/2).

Sidang promosi ujian terbuka dosen FT UNP ini berjudul Model Asesmen Pembelajaran Vokasional Pada Elearning (MAPVE).  Ujian terbuka tersebut diketuai oleh Prof. Dr. Zuhdan K. Prasetyo, M.Ed. dengan Sekretaris Prof. Dr. Herminarto Sofyan, Promotor, Prof. Djemari Mardapi, Ph.D., Ko-Promotor Prof. Herman Dwi Surjono, Ph.D., penguji internal Prof. Soenarto, Ph.D dan penguji eksternal (Dosen Universitas Negeri Padang) Prof. Nizwardi Jalinus, Ed.D.

Disertasi yang dipaparkan Refdinal berisi tentang sebuah model assesmen pembelajaran pada sebuah elearning. Promovendus menjelaskan bahwa penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model asesmen pembelajaran vokasional pada elearning untuk mata kuliah Pemrograman CNC. Harapannya bisa dijadikan acuan dalam pembelajaran berbasis elearning khususnya pada mata kuliah vokasional lainnya.

Lebih lanjut, alumni Magister Teknik Mesin UGM ini mengemukakan bahwa elearning sudah berjalan di FT UNP sejak tahun 2008. Dalam pelaksanaanya, hanya dimanfaatkan sebatas untuk mengunggah materi atau bahan ajar saja belum sampai ke tahap asesmen dan evaluasi akhir. “Melaluii penelitian ini, kami mencoba mengarahkan penggunaan elearning untuk upload materi, upload tugas mahasiswa hingga penilaian akhir dari dosen, “tambahnya.

Melalui penelitian ini implementasi MAPVE untuk pembelajaran Pemrograman CNC di Jurusan Teknik Mesin FT UNP telah berhasil dilakukan, dan dapat diakses dengan baik oleh dosen maupun mahasiswa. “Pada masa yang akan datang perlu disosialisasikan yang lebih intens agar pembelajaran elearning bagi mata kuliah vokasional dapat diterima dan dilaksanakan pleh para dosen. Selain itu, perlu suatu mekanisme yang dapat membuat dosen bersedia melaksanakan pembelajarannya secara online setidak-tidaknya secara bertahap, “harapnya.

Setelah melalui sidang tim penguji, akahirnya Refdinal dinyatakan dapat mempertahankan hasil penelitiannya dengan baik  sehingga berhak menyandang gelar doktor kependidikan dalam bidang PTK, dengan predikat Sangat Memuaskan. Dr. Refdinal merupakan doktor ke 308 PPs UNY dan 91 pada prodii PTK.(Rubiman).

Label Berita: 
Share/Save

Viewing all articles
Browse latest Browse all 3541

Trending Articles