Sebanyak 52 siswa kelas X bidang keahlian Akuntansi beserta 6 guru pendamping dari SMK Garuda Bandar Lampung, Kabupaten Lampung Tengah, berkunjung ke FE UNY, Senin (22/2) lalu. Rombongan ini dipimpin oleh Wakil Kepala Sekolah Kejuruan, Diantoro, S.Pd. Sebagaimana dipaparkan Diantoro, kunjungan ini merupakan salah satu rangkaian dari kunjungan industri SMK tersebut di beberapa perusahaan dan perguruan tinggi di Pulau Jawa. Secara khusus, kunjungan ini juga dimaksudkan untuk mengenalkan UNY lebih jauh kepada para siswa. Delegasi tersebut diterima oleh Dekan, Wakil Dekan I, Wakil Dekan III, Sekretaris Jurusan Pendidikan Akuntansi, serta beberapa dosen di lingkungan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta (FE UNY).
“Di Lampung Tengah, UNY sudah cukup dikenal oleh masyarakat. Jadi, selain menambah ilmu, kami harap kunjungan ini juga meningkatkan motivasi para siswa untuk belajar hingga perguruan tinggi,” harap Diantoro.
Dekan FE UNY, Dr Sugiharsono menerangkan, mahasiswa di UNY berasal dari berbagai provinsi. “Dari Sumatera, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Papua, dan lainnya. Beberapa merupakan mahasiswa yang mendapat beasiswa dari hasil kerjasama UNY dengan pemerintah daerahnya, seperti Sumatera Selatan dan Papua,” ungkapnya.
Dalam paparannya, Sekretaris Jurusan Pendidikan Akuntansi Rr. Indah Mustikawati, S.E., Akt., M.Si, mengatakan, Jurusan Pendidikan Akuntansi memiliki tiga program studi, yaitu Pendidikan Akuntansi S1, Akuntansi S1, dan Akuntansi Program Diploma. “Selain itu, ada kelas internasional atau unggulan yang akan kami seleksi di semester ketiga. Tak lupa, semua program studi di FE UNY juga memiliki mata kuliah Kewirausahaan. Ini agar para lulusan tak melulu menjadi pencari kerja, tetapi juga memiliki semangat berwirausaha,” bebernya.
Acara dilanjutkan dengan sesi kunjungan ke beberapa laboratorium di FE UNY yang dimiliki jurusan dan fakultas seperti Islamic Mini Bank dan Laboratorium Komputer Akuntansi yang dipandu dosen Eka Ari Wibawa, M.Pd. Para siswa diajarkan bagaimana melakukan penghitungan uang melalui mesin, serta melihat beberapa contoh media pembelajaran interaktif yang dihasilkan para mahasiswa. (fadhli)