Quantcast
Channel: Universitas Negeri Yogyakarta - Leading in Character Education
Viewing all articles
Browse latest Browse all 3541

MIFTAHUDIN NUR IHSAN KENALKAN BATIK PENDIDIKAN KEPADA KETUA DEKRANASDA KOTA YOGYAKARTA

$
0
0

Yogyakarta telah dinobatkan sebagai Kota Batik Dunia oleh Dewan Kerajinan Dunia (World Craft Council/WCC) pada bulan Oktober 2014. Hal ini menjadi motivasi Miftahudin Nur Ihsan sebagai salah satu mahasiswa FMIPA UNY yang juga penduduk asli Kota Yogyakarta untuk merintis usaha batik demi menjaga eksistensi batik.

Ditemui disela-sela kuliah, Senin (22/2), Ihsan menjelaskan, bahwa ia memulai usaha batik sejak pertengahan tahun 2015 berawal dari Program Kreativitas Mahasiswa bidang Kewirausahaan. Berbekal semangat dan motivasi yang kuat, usaha batiknya kini semakin berkembang. Sampai saat ini, sudah dihasilkan beberapa produk batik dengan motif-motif yang jarang dijumpai dipasaran dengan brand “Indonesian Culture Batik”  untuk usaha batik yang dirintis bersama teman-temanya dan  “Smart Batik Indonesia” untuk usaha batik untuk keluarga.

“Untuk mendukung perkembangan usaha, saya mencoba mengenalkan produk batik kepada Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekransda) Kota Yogyakarta yang sekaligus istri Walikota Yogyakarta, Ibu Tri Kirana Muslihdatun. Beberapa produk batik yang dikenalkan adalah batik bermotif  pendidikan (gambar gedung sekolah, alat tulis, toga, sepatu, dan tas), ikon-ikon budaya Jogja (tugu, wayang, gamelan, keris, dan rumah Joglo), kesehatan (gambar stetoskop, jarum suntik, obat, dan ambulans), transportasi (bus, kereta api, motor, mobil, kapal, dan pesawat), dan MIPA (kimia, biologi, matematika, dan fisika).

Sebagai ketua Dekranasda Kota Yogyakarta, Beliau sangat mengapresiasi dan mendukung sepenuhnya keberadaan usaha ini. Menurut Beliau, batik-batik yang dihasilkan memiliki motif unik dan memiliki kualitas bagus baik dari sisi proses maupun kain. Beliau juga berharap bahwa usaha ini dapat terus dikembangkan dan dapat memberikan manfaat untuk masyarakat Kota Yogyakarta. Di akhir pertemuan, Beliau membeli produk “Indonesian Culture Batik” dan “Smart Batik Indonesia”. Selain itu, Beliau juga merekomendasikan Ihsan untuk menjadi anggota Dekranasda Kota Yogyakarta.

Kedepannya, saya akan mengoptimalkan promosi dan memperbanyak memasarkan produk-produk batik lain. Saat ini, selain menjual produknya sendiri, Ihsan juga menjual produk batik motif klasik, batik kontemporer, batik dengan model warna ekspor, dan kain jumputan. Sementara untuk penjualan, saya memanfaatkan Facebook dengan nama akun Miftahudin Nur Ihsan, fanspage“Smart Batik Indonesia” dan “ICBatik”, akun Instagram “smart_batik_indonesia”, atau dapat menghubungi langsung ke nomor 085747070386”, tambahnya. (witono)

  

Label Berita: 
Share/Save

Viewing all articles
Browse latest Browse all 3541

Trending Articles