Melayu Day of Yala merupakan acara rutin tahunan yang dihelat di Kota Yala, Provinsi Yala, Thailand dan merupakan festival kebudayaan Melayu yang cukup besar serta ditunggu-tunggu oleh masyarakat Thailand Selatan khususnya masyarakat Provinsi Yala. Tahun 2016 ini merupakan pelaksanaan yang ketiga kali dan akan kembali melibatkan Indonesia sebagai peserta. Konsulat Republik Indonesia di Songkhla Thailand mengundang UNY untuk berpartisipasi dalam acara tersebut. Menurut Konsul Republik Indonesia di Songkhla, Triyogo Jatmiko, Melayu Day of Yala merupakan suatu kesempatan yang baik untuk mempromosikan seni dan budaya Melayu Indonesia. “Sekaligus mempromosikan pendidikan tinggi dan wisata Indonesia” kata Triyogo Jatmiko “Acara ini telah menjadi agenda nasional Thailand dan menurut rencana akan dibuka Menteri Kebudayaan Thailand”.
Gayung bersambut, UNY segera mempersiapkan diri memenuhi undangan tersebut. Dalam acara yang akan dilaksanakan 11 – 15 Februari di Yala Thailand tersebut, UNY akan menampilkan tim kesenian dan tim pameran dengan 8 orang peserta yang terdiri dari dosen dan mahasiswa. Wakil Rektor IV UNY Prof. Suwarsih Madya memaparkan bahwa selain membawakan kesenian Indonesia, tim pameran juga akan memberi kesempatan warga Thailand Selatan untuk menempuh studi S1 dan S2 di UNY. “Kami juga menawarkan beasiswa” kata Prof. Suwarsih Madya. Sedangkan salah satu anggota tim kesenian, Supriyadi Hasta Nugraha, M.Sn mengatakan bahwa tim akan menampilkan dua tarian yaitu Rama Memburu Kijang dan Klono Topeng. “Rama memburu kijang merupakan cuplikan dari epos Ramayana” kata Supriyadi Hasta Nugraha, M.Sn. Menurut dosen prodi pendidikan seni tari FBS UNY tersebut, dalam musikalisasinya tim kesenian mengedit dari durasi panjang Ramayana dan menyesuaikan gerak dengan gendhingnya. Sebelum berangkat ke Thailand, tim kesenian melakukan gladi bersih di Gedung Layanan Akademik FBS UNY, Selasa 9 Februari 2016. Tim yang akan berangkat dipimpin oleh WR IV UNY Prof. Suwarsih Madya, dan terdiri dari Dr. Margana, Dr. Heri Retnawati dan Ashadi, Ph.D dari tim pameran serta Dr. Kuswarsantyo, Supriyadi Hasta Nugraha, M.Sn, Evi Wodyoningsih dan Tiofani dari tim kesenian.
Menurut rencana dalam festival Melayu Day of Yala akan ditampilkan beberapa kegiatan antara lain pawai, pentas kebudayaan dan pameran yang akan diikuti oleh sekolah yang berada di bawah naungan Pemerintah Kota Yala, Perpustakaan Wilayah, Majelis Kebudayaan Wilayah, perguruan tinggi dan sebagainya. (Dedy)