Keluarga Mahasiswa Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta (KMP UNY) melakukan lawatan ke Dinas Sosial Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakrta (Dinsos Pemprov DIY) di Aula Timur Lantai 2 Jalan Janti, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul, Provinsi DIY pada hari Jumat (22/01/2016). Dalam kunjungan tersebut KMP UNY diwakili oleh Anwaril Hamidy, S.Pd., Fajar Fitriani, S.pd, Andika Dirsa, S.Pd, Chairin Vita Hutamasari, S.Pd, dan Chairun Nisa, S.Pd.
Dalam kunjungan tersebut Anggota KMP UNY diterima langsung oleh Kepala Dinas Sosial Drs. Untung Sukaryadi, MM, Sekretaris Kepala Dinas, Para Kabid dan staf dilingkungan Dinas Sosial Pemprov DIY. Tujuan kunjungan KMP UNY ke Dinas Sosial Pemprov DIY diantaranya adalah untuk mencari referensi kegiatan-kegiatan sosial yang dilakukan oleh Dinas Sosial Provinsi DIY.
Adapun program dari Dinas Sosial secara garis besar diantaranya adalah rehabilitas sosial, pemberdayaan sosial, penjaminan sosial dan pengembangan sosial. Untuk kegiatan rehabilitasi sosial, Dinas Sosial berperan merehabilitasi anak putus sekolah di panti Daerah Beran, Kabupaten Sleman. Adapun dalam pemberdayaan sosial, pihak Dinas Sosial dibantu oleh PSKS (Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial). Salah satu contoh program yaitu penanganan fakir miskin. Dalam kegiatan penjaminan sosial atau bantuan penjaminan perlindungan sosial sasarannya difokuskan pada lanjut usia, korban bencana alam, korban tindak kekerasan dan pekerja migran. Salah satu contoh program yang dipaparkan Kepala Dinas Sosial adalah penanganan bencana dengan kampung siaga bencana dimana Dinas Sosial berperan sebagai fasilitator.
Dalam bidang pengembangan sosial meliputi pemberdayaan fakir miskin, keluarga bermasalah dan memberikan penyuluhan. Upaya Dinas sosial dalam pemberdayaan fakir miskin dilakukan melalui Kelompok Usaha Bersama (KUBE). KUBE merupakan kelompok usaha yang terdiri dai 10 orang dalam setiap kelompok. Pihak Dinas Sosial juga membantu pembinaan mental dan pendampingan keterampilan, sedangkan dalam keluarga bermasalah Dinas Sosial memberikan bantuan berupa program Usaha Sosial Ekonomi Produktif (USEP) dan dalam 1 kelompok USEP terdiri dari 30 orang. Adapun dalam bentuk penyuluhan disampaikan dalam bentuk wayang dan beberapa informasi diantaranya tentang Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS).
Untuk referensi program atau kegiatan pengabdian masyarakat, diantaranya adalah pendekatan melalui advokasi lembaga, pendekatan advokasi terhadap anak-anak terlantar, membantu kegiatan dalam rumah singgah dan membantu dalam pendampingan dan pendataan,” Ujar Kepala Dinas Sosial.
Saat kunjungan Anwaril mengatakan “kami mendapatkan banyak informasi dari Dinas Sosial terkait daerah-daerah yang memerlukan bantuan baik secara fisik maupun mental. Mudah-mudahan informasi yang berharga ini dapat kami tindaklanjuti dalam bentuk program kerja yang sinergis dengan program Dinas Sosial DIY”. (HUMAS KMP UNY)