Program studi Tata Rias dan Kecantikan Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta (FT UNY), menggelar agenda tahunan berupa pagelaran proyek akhir akhir D-3 Tata Rias dan Kecantikan (14/01) di auditorium UNY. Pergelaran bertujuan sebagai proyek akhir mahasiswa D-3 Tata Rias dan Kecantikan serta untuk memperkenalkan program studi Tata Rias dan Kecantikan yang kompetensi dan professional kepada masyarakat luas. Pagelaran proyek akhir mengusung nuansa baru, biasanya tentang percintaan namun kali ini mengangkat cerita fabel dangan judul “Kala Kalora Mengembara”.
Acara dibuka oleh Wakil Rektor II UNY, Dr. Moch. Alip, M.A ditandai dengan pemukulan gong. Pada kesempatan tersebut, Wakil Rektor II menunjukkan rasa bangga atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Terlebih pada saat hampir bersamaan FT baru saja memiliki stasiun Televisi. “Acara bagus seperti ini harus dapat di pertahankan dan sekarang FT UNY juga punya stasiun TV, sehingga sewaktu-waktu FT memiliki acara bisa mengudara secara live melalui FT TV”, antusiasnya. Ikut hadir dalam pagelaran tersebut, antara lain, Wakil Rektor I UNY serta Dekan FT UNY.
Pagelaran menceritakan tentang kehidupan keluarga kakak tua. Sang ayah bernama Karaja, ibunya bernama Kasumba, sedangkan anaknya bernama Karolla, sang anak Karolla memiliki bakat berhias yang luar biasa. Keharmonisan keluarga tersebut mengundang kedengkian Okek dan ia berupaya untuk menghancurkan kebahagiaan keluarga Karaja. Okek menghasut Karolla dengan mengatakan bahwa sebagus dan sepiawai apapun dia berhias tetaplah kalah cantik dibandingkan dengan hewan yang lainnya. Okek pun membawa Karolla ke Lapo yang mampu mengubah Karolla menjadi jauh lebih cantik tanpa seizin orang tua. Banyak hal yang dilalui selama perjalanan Karolla mencari kecantikan sejati. Pesan mendasar yang ingin disampaikan dari pementasan ini terutama ditunjukkan kepada generasi muda agar memegang teguh nasehat orang tua dan juga lebih menghargai lingkungan hidup.
Ketua acara pagelaran proyek akhir, Dyah Binu menyampaikan rasa bangganya, terlebih pagelaran kali ini mengusung konsep baru dan bisa dinikmati semua kalangan. ”Pagelaran ini tidak hanya sebuah acara unjuk bakat mahasiswa, namun ada beberapa kategori yang diperlombakan pada drama musikal. Salah satunya best animal character. Teknik rias yang ditonjolkan dalam pagelaran ini adalah rias fantasi dan karakter,”papar Dyah. Acara diakhiri dengan pemberian slempang dan bunga kepada para srikandi rias oleh para dosen pembimbing sebagai wujud apresiasi atas kerja keras dalam pelaksanaan pegelaran.(Haryo)