Quantcast
Channel: Universitas Negeri Yogyakarta - Leading in Character Education
Viewing all articles
Browse latest Browse all 3541

KULIAH UMUM PRODI ILMU KEOLAHRAGAAN OLEH CELEBRITY FITNESS

$
0
0

Program Studi (Prodi) Ilmu Keolahragaan terus mengembangkan kualitas lulusannya untuk bersaing di era global. Salah satu wujud peningkatan kualitas mahasiswanya adalah dengan menggelar kuliah umum yang dilaksanakan pada Jumat, 27 November 2015 di Ruang Sidang Utama GPLA FIK UNY. Kuliah umum yang dibuka oleh Ketua Prodi Ilmu Keolahragaan (Ikor), Yudik Prasetyo, M.Kes. pada pukul 10.00 tersebut menghadirkan Dicky Ramadhani dari Celebrity Fitness.

Dalam sambutan dan pembukaan kegiatan tersebut, Ketua Prodi Ikor menjelaskan bahwa mahasiswa perlu mendapatkan wawasan dari praktisi profesional, salah satunya adalah dari Celebrity Fitness. “Kuliah umum yang dihadiri sekitar 110 mahasiswa program studi Ilmu Keolahragaan angkatan 2012, 2013, hingga 2014 tersebut merupakan kegiatan terakhir Prodi Ikor di tahun 2015 ini,” imbuh Kaprodi Ikor.

Sementara itu, Dicky Ramadhani, narasumber dari Celebrity Fitness mengaku senang dan berterima kasih karena merupakan suatu kebanggaan bisa bertemu dengan civitas akademika FIK khususnya di Prodi Ilmu Keolahragaan. Mengawali kuliah umumnya dengan semboyan "sehat itu investasi", Dicky menginspirasi para mahasiswa pentingnya hidup sehat dan menggambarkan betapa potensialnya bisnis kebugaran dan kesehatan saat ini.

Dalam kesempatan itu Dicky menjelaskan kuliah tentang "Bagaimana Kunci Sukses" dalam profesi instruktur fitness, personal trainer, manager area sport fitness, dan sport manager. Sebelum memulai materi yang disampaikan, Dicky menjelaskan bahwa sebagai seorang pendidik, pengawas, inspirator, fasilitator, bahkan orang yang bisa menjawab pertanyaan konsumen yang profesional kita harus bisa memberikan yang terbaik atau service excellence.

“Hal tersebut sangat perlu dilakukan dan menjadi tantangan industri kebugaran karena saat ini industri kebugaran berkembang sangat pesat dan semua aspek profesionalisme perlu pemasaran tidak terkecuali bisnis kebugaran,” imbuhnya. (Satya)

Label Berita: 

Viewing all articles
Browse latest Browse all 3541

Trending Articles