Quantcast
Channel: Universitas Negeri Yogyakarta - Leading in Character Education
Viewing all articles
Browse latest Browse all 3541

PERINGATAN HARI GURU DI GAYOLUES

$
0
0

Hari guru yang jatuh setiap tanggal 25 November diperingati dengan khidmat di SMPN 2 Putri Betung Kabupaten Gayolues, Rabu, 25 November 2015. Tidak seperti upacara biasa, pada hari ini yang bertindak menjadi petugas upacara adalah guru dan staf pegawai sekolah. Selain warga SMPN 2 Putri Betung peringatan ini juga dihadiri guru-guru Sekolah Dasar di sekitar lokasi sekolah. Kepala Sekolah, Ismanto, S.Pd. bertindak sebagai pemimpin upacara sedangkan guru SM3T bertugas sebagai pengibar bendera Merah Putih. Salah satunya adalah Ngalim Mustakim, S.Pd. dari UNY yang ditempatkan di sekolah ini.

Alumnus Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia tersebut menceritakan bahwa dalam peringatan hari guru ini diundang juga pembina dari luar sekolah yaitu Drs. Muhammad, seorang pensiunan guru yang tinggal tidak jauh dari sekolah. Kakek belasan cucu ini nampak bersemangat dalam mengikuti jalannya upacara. Dalam amanatnya beliau berpesan pentingnya keikhlasan seorang guru dalam mendidik muridnya.

“Guru di masa sekarang harus siap menghadapi perkembangan murid yang demikian pesat, terutama tingkah laku murid,” kata Drs. Muhammad. ”Guru harus senantiasa ikhlas dan sabar membimbing mereka.” Selain berpesan kepada guru, pria yang jabatan terakhirnya pengawas sekolah tersebut juga berpesan kepada siswa tentang pentingnya mencari ilmu. Menurutnya, hanya dengan ilmu dan pendidikan Negara Indonesia bisa maju.

“Kalian harus punya semangat jangan karena pusing sedikit kalian tidak berangkat sekolah. Tuntutlah ilmu setinggi langit dan bangun daerah kalian supaya tidak tertinggal dengan daerah lain,” tegas Drs. Muhammad dalam amanatnya. Beliau juga tidak lupa menyampaikan pentingnya siswa supaya patuh terhadap gurunya.

Selesai upacara seluruh siswa melakukan jabat tangan kepada guru dan undangan, terlihat beberapa dari mereka larut dalam perasaan haru dan meneteskan air mata. Sebagai penutup acara ini diadakan doa bersama yang dipimpin oleh Tengku Syahbudin, tokoh agama setempat. Selesai upacara siswa-siswi membuat masakan yang dikhususkan kepada guru mereka sebagai ungkapan syukur dan bakti mereka kepada guru. Mereka larut dalam acara yang sederhana namun penuh makna ini. Harapan Ngalim Mustakim, S.Pd., guru di seluruh Inonesia terutama guru SM3T tetap semangat mendidik siswa-siswanya demi maju bersama mencerdaskan Indonesia. (dedy)

Label Berita: 

Viewing all articles
Browse latest Browse all 3541

Trending Articles