UKMF Reality FIP bersama UKMF KSI Mist FMIPA UNY melakukan kunjungan media ke sebuah percetakan koran lokal DIY yaitu Kedaulatan Rakyat (KR), Jumat (20/11/2015). Kegiatan ini diikuti oleh 15 orang pengurus gabungan dari UKMF Reality dan UKMF KSI Mist. Kunjungan ini dimaksudkan untuk mengetahui sejarah dan sistem organisasi koran tertua di DIY ini.
Kedaulatan Rakyat Group terdiri dari koran Kedaulatan Rakyat, Minggu Pagi, Koran Merapi, KR Radio, Majalah Ultra, dan Kaerindo Wisata. Kedaulatan Rakyat memiliki 2 kantor wilayah, yaitu di Jalan Solo untuk tempat percetakan, sedangkan di Jalan Mangkubumi untuk tempat administrasi perkantoran. Peserta sangat antusias mengikuti acara kunjungan ini dan aktif bertanya kepada narasumber. Di samping itu, kegiatan ini untuk mengetahui proses diterbitkannya sebuah media cetak mulai dari riset informasi, pengumpulan berita dan foto, proses seleksi berita, sampai pada pencetakan dan pendistribusiannya.
Koran KR dicetuskan pertama kali pada 27 September 1945 oleh Samawi dan Madikin Wonohito. KR melakukan pendistribusian pada daerah Yogyakarta dan sekitarnya, di setiap daerah KR memiliki kantor perwakilan. Pengiriman berita dari kantor perwakilan dilakukan via email. KR juga memiliki 125 orang wartawan dan memiliki struktur organisasi sebagai berikut, antara lain bagian utama menangani HRD dan keredaksian, kemudian bagian umum menangani kendaraan, perpustakaan, bengkel, lalu bagian bagian produksi yang menangani percetakaan, pembelian kertas, mesin cetak, serta bagian pemasaran yang menangani sirkulasi distribusi barang, promosi, iklan dan terakhir bagian keuangan yang menangani akuntansi, perpajakan, penghonoran.
Setiap daerah memang memiliki wartawannya masing-masing tetapi akan ada rolling setiap 2 tahun sekali pada setiap daerah yang berguna bagi wartawan untuk saling mempelajari atau merasakan daerah yang berbeda. KR memiliki sumber informasi dari berbagai macam kerjasama seperti kerjasama dengan pemerintah, kepolisian, narasumber, kunjungan, wartawan, kantor berita. Dalam hal pendistribusian KR memetakan permintaan agen yang ada, sehingga tidak terlalu banyak eksemplar koran yang tersisa. (real/ant/Wahyi DU)