Selasa, 18 November 2015, Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) UNY telah merampungkan seluruh prosesi pemilihan ketua jurusan, sekretaris jurusan, dan anggota senat fakultas. Kegitan ini menandakan proses peralihan kemimpinan semua level di FBS telah berlangsung dengan lancar. Mereka akan menjalankan tugas barunya setelah dilantik Rektor pada akhir bulan November atau awal Desember 2015.
Dari 8 jurusan di FBS tampak wajah lama terpilih kembali menjadi ketua jurusan.”Saya maju kembali karena tidak ada orang lain yang bersedia menjadi calon, karenanya saya terpaksa mengajukan diri lagi,” demikian pengakuan Prof. Dr. Suwardi yang terpilih kembali menjadi Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa Daerah/Jawa. Demikian juga halnya yang terjadi di Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman. Dra. Lia Malia, M.Pd. terpilih kembali menjadi ketua jurusan karena oleh kesamaan sebab. Di sisi lain, fenomena ini perlu mendapatkan perhatian yang cukup serius karena hal tersebut menandakan adanya permasalahan sumber daya manusia yang berimplikasi pada kesinambungan regenerasi.
“Sebenarnya sangat aneh jika di jurusan tidak ada yang tidak mau mengajukan sebagai calon pimpinan jurusan karena menjadi pimpinan di jurusan itu adalah amanah seperti arisan. Jadi, mestinya setiap anggota jurusan harus pernah merasakan menjadi pimpinan kecuali ada alasan yang sangat kuat untuk tidak bersedia menjadi calon,” demikian pendapat Prof. Dr. Pratomo Widodo, Ketua Senat FBS.
Sementara menurut Sudarmaji, M.Pd. bahwa hasil pimpinan di tingkat jurusan menunjukkan ada hal yang menarik yaitu proporsi keterwakilan perempuan lebih banyak dibanding dengan laki-laki. “Apakah ini ada hubungannya dengan dekannya yang kebetulan seorang perempuan? Mungkin saja mereka merasa lebih nyaman,” demikian lontaran kecil yang disampaikan Sudarmaji yang akan mengakhiri masa tugasnya sebagai Wakil Dekan II FBS akhir bulan ini.
Namun, secara umum proses pemilihan berjalan dengan lancar. Setiap jurusan mempunyai kekhasan sendiri dalam melakukan pemilihan pimpinan mereka. Ada beberapa jurusan memilih ketua jurusan dan sekretaris jurusan secara aklamasi atau musyawarah mufakat. Sementara beberapa jurusan yang lain melakukan pemilihan dengan voting. Ini menunjukkan jurusan mempunyai kebebasan untuk menentukan diri sendiri.
Berikut hasil lengkap pemilihan kajur dan sekjur di FBS. Ketua dan Sekretaris Jurusan Pend. Bahasa dan Sastra Indonesia: Dr. Wiyatmi, M.Hum. dan Kusmarwanti, S.S., M.A. Ketua dan Sekretaris Jurusan Pend. Bahasa Inggris: Sukarno, S.Pd., M.Hum. dan Siti Sudartini, S.Pd., M.A. Ketua dan Sekretaris Jurusan Pend. Bahasa Jerman: Dra. Lia Malia, M.Pd. dan Dra. Yati Sugiarti, M.Hum. Ketua dan Sekretaris Jurusan Pend. Bahasa Prancis: Dr. Roswita Lumban Tobing, M.Hum. dan Dian Swandajani, S.S., M.Hum. Ketua dan Sekretaris Jurusan Pendidikan Bahasa Daerah: Prof. Dr. Suwardi, M.Hum. dan Nurhidayati, S.Pd., M.Hum.
Ketua dan Sekretaris Jurusan Pendidikan Seni Rupa: Dwi Retno Sri Ambarwati, S.Sn., M.Sn. dan Eni Puji Astuti, S.Sn., M.Sn. Ketua dan Sekretaris Jurusan Pendidikan Seni Tari: Dr. Kuswarsantyo, M.Hum. dan Drs. Marwanto, M.Hum. Ketua dan Sekretaris Jurusan Pendidikan Seni Musik: Dr. Ayu Niza Machfauzia, M.Pd. dan Drs. Sritanto, M.Pd.
Sementara Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia: Esti Swatika Sari, S.Pd., M.Hum. Ketua Program Studi Bahasa dan Sastra Inggris: Andy Bayu Nugroho, S.S., M.Hum. Ketua Program Studi Pendidikan Seni Kerajinan: Dr. I Ketut Sunarya, M.Sn. (Setiawan)