“Bangga pernah menjadi keluarga besar PPs UNY,” adalah kalimat pembuka yang disampaikan oleh Agus Santoso dalam Upacara Yudisium Periode Oktober 2015, Senin (2/11/2015). Agus Santoso adalah perwakilan mahasiswa terbaik yang berhasil meraih IPK hampir sempurna, yaitu 3,99. Predikat cumlaude hampir sempurna ini dicapainya dengan tidak mudah, akan tetapi dengan perjuangan dan tekad yang kuat dari diri sendiri dan dengan bimbingan serta transfer ilmu akademik maupun non-akademik dari dosen dan civitas PPs UNY.
Kebanggan yang luar biasa ini tidak hanya dirasakan oleh Agus Santoso sendiri, melainkan oleh 140 peserta Upacara Yudisium yang lain. Namun, bangga begitu saja tidaklah cukup. Menjadi insan cerdas, berdaya saing tinggi dan mengamalkan ilmu yang diperoleh sehingga bermanfaat bagi masyarakat adalah tugas dan kewajiban yang harus dijalankan selanjutnya. “Hari demi hari, indah, suka, duka, canda, tawa adalah warna yang tergambar selama proses pembelajaran di PPs UNY. Kesalahan, kekurangan adalah proses pencarian jati diri seorang manusia yang sedang berkembang. Semoga PPs UNY terus berkembang memaksimalkan potensi diri dan turut serta mendorong peningkatan kualitas pendidikan di tanah air,” pungkasnya dalam akhir sambutannya.
Yudisium Oktober 2015 ini diikuti oleh 141 peserta dari beberapa prodi. Dominasi peserta berasal dari Prodi Pendidikan Matematika (25 peserta) 56% diantaranya berpredikat cumlaude, Prodi Linguistik Terapan (32 peserta) 28% berpredikat cumlaude, dan Prodi Pendidikan Sains (37 peserta) 86% berpredikat cumlaude, sisanya berasal dari Prodi PEP, PTK, MP, PLS, PIPS, IKOR, dan Dikdas.
Sementara itu, Direktur PPs UNY, Prof. Dr. Zuhdan Kun Prasetyo, M.Ed., membacakan Yudisium didepan seluruh peserta Upacara Yudisium beserta Kaprodi dan Sekprodi PPs UNY sebagai tanda bahwa peserta Yudisium sudah resmi menyandang gelar Magister dan Doktor. Namun, untuk jenjang Doktor mahasiswa tidak hadir dalam upacara Yudisium karena sudah dikukuhkan pada Ujian Terbuka.
Di setiap Upacara Yudisium, Prof. Dr. Zuhdan Kun Prasetyo, M.Ed. selalu memberikan ucapan selamat atas keberhasilan para peserta yudisium. Namun, yudisium atau wisuda bukanlah akhir dari perjuangan para peserta yudisium, melainkan awal dari perjuangan hidup untuk memberikan karya nyata yang bermanfaat bagi pembangunan di sektor pendidikan. “Peningkatan kualitas hidup tidaklah berhenti sampai disini saja, setiap hari, setiap detik adalah waktu yang sangat berharga bagi diri kita termasuk PPs UNY untuk mengubah diri menjadi lebih baik,” tutup beliau mengakhiri sambutan Upacara Yudisium. (tina)