Ranu Iskandar mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta menerima Penghargaan Pemuda Indonesia (PPI) 2015 kategori Individu bidang Ilmu Pengetahuan dan Inovasi. Acara tersebut diadakan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) berkolaborasi dengan Anakmuda.net dalam rangka memeriahkan Hari Sumpah Pemuda 2015. Pemberian Penghargaan tersebut dilaksanakan di Wisma Karsa Kemenpora Jakarta tanggal 31 Oktober 2015.
Penghargaan ini dibagi menjadi 2 kategori, yaitu: Individu dan Organisasi. Dari kategori tersebut dibagi menjadi 5 bidang yaitu: wirausaha berbasis sosial, pendidikan, ilmu pengetahuan daniInovasi, seni budaya, dan pembangunan berkelanjutan.
Pemilihan penerima penghargaan ini dilakukan secara public choice dan dibagi menjadi 2 fase, yaitu fase rekomendasi dan fase pemilihan. Pada fase rekomendasi ada sebanyak 413 individu dan 2.732 organisasi yang dirokemendasikan. Kemudian dipilih masing-masing 3 nominasi terbaik setiap bidang. Pada fase pemilihan terdapat 38.000 suara yang sah dari 141.239 suara yang masuk.
Berikut nama-nama pemenang Penghargaan Pemuda Indonesia 2015. Kategori individu: Ranu Iskandar (ilmu pengetahuan dan inovasi), Naning Sri Rahayu (seni budaya), Agus Setiawan (pendidikan), Bachtiar Baso (wirausaha berbasis sosial), dan Lisa Iha (pembangunan berkelanjutan). Kemudian untuk kategori organisasi/komunitas: Dejavoo Kabaret (seni budaya), IPM Muhammadiyah (wirausaha berbasis sosial), Gerakan Kendari Mengajar (pendidikan), Center for Indonesian Medical Student's Activities (pendidikan), dan Balairung BPPM UGM (pendidikan).
Ranu Iskandar dipilih pada bidang Ilmu Pengetahuan dan Inovasi karena 2 penelitian dan 3 karsa cipta yang telah dibuat selama 3 tahun.
Karena mendapatkan dukungan dari publik maka Ranu mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah memilihnya di acara penghargaan ini, di antaranya anggota dan pengurus UKM Penelitian UNY, Mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Otomotif (Ardian Prima Yudha, Arif Wahyu Saputro, dkk), guru SMK Nasional Berbah, kelompok KKN 2008 dan 2009.
Karena masih banyak pemuda di Indonesia lainnya yang pantas mendapatkan penghargaan di antara para penerima PPI 2015, Kemenpora berkolaborasi dengan anakmuda.net. Dalam waktu dekat mereka akan mengadakan pemilihan pemuda inspiratif yang dilakukan setiap bulan. (Noname)