Dalam rangkaian agenda peringatian Hari Kebangkitan Teknologi Nasional, Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia (Kemenristekdikti) menggandeng Jurusan Pendidikan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta, menyelenggarakan Lomba Roket Air Nasional (LRAN) 2015, Minggu (1/11/2015) yang diikuti oleh siswa-siswi SMP dan SMA sederajat bertempat di area GOR UNY.
Lomba ini dibuka oleh Dekan FT UNY, Dr. Moch. Bruri Triyono, disaksikan Asisten Deputi Iptek Masyarakat Kemenristekdikti Momon Sadiyatmo serta Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Mangkubumi selaku Ketua Kwarda DIY.
Ketua Panitia LRAN, Rustam Asnawi, Ph.D., menjelaskan bahwa kegiatan Lomba Roket Air ini menjadi salah satu upaya meningkatkan daya saing bangsa. “Secara khusus kegiatan ini juga menjadi ajang sosialisas teknologi roket air kepada siswa sekolah,” ujarnya
“Dengan atmosfer kompetisi bidang teknologi ini, siswa diharapkan mampu meningkatkan kreativitas, menumbuhkan jiwa kompetitif, mengaplikasikan bidang ilmu fisika khususnya dalam percepatan dan gerak, serta memupuk rasa solidaritas dan kerjasama tim,” ucap dosen Pendidikan Teknik Elektro FT UNY ini.
Roket air sendiri merupakan roket yang memanfaatkan air sebagai bahan bakar dan udara sebagai tenaga pendorongnya. Roket ini menggunakan prinsip fisika ketika suatu botol diisi dengan air dan udara pada tekanan tertentu, udara dalam botol akan menekan ke segala arah. Prinsip fisika tersebut yang membuat roket air yang berbahan utama botol bekas ini bisa terbang meroket.
Pada LRAN 2015 perlomban dibagi menjadi dua kategori yaitu tingkat SMP sederajat untuk kategori tepat sasaran dan SMA sederajat pada kategori jarak terjauh. Di kategori tepat sasaran, roket harus jatuh pada titik sasaran yang ditentukan panitia. Sementara pada jarak terjauh, roket akan diukur yang jatuhnya paling jauh dari area perlombaan. Selain mengukur jarak dan ketepatan jatuh roket, kerjasama dan desain dari roket air juga mendapatkan penilaian khusus dari juri.
Meski baru pertama kali di selenggarakan di UNY, kegiatan LRAN mendapat tanggapan antusias yang tinggi dari sekolah-sekolah.
Total 123 tim yang mengikuti lomba dengan peserta lomba tingkat SMP sejumlah 59 tim dan SMA 64 tim. Pada akhir kegiatan dipilih masing-masing tiga pemenang untuk per kategori. Kategori tepat sasaran tingkat SMP dimenangkan oleh SMP IT PAPB (Tim 1), juara kedua SMP 4 Pekalongan dan disusul juara ketiga SMP IT PAPB (Tim 2). Kategori jarak terjauh tingkat SMA sederajat, juara kesatu oleh SMAN 1 Kalasan, juara kedua diraih tim dari MAN Tambakberas Jombang dan juara ketiga SMA Muh 2 Yogyakarta. (humas FT)