Keluarga adalah suatu kesatuan perbuatan bersama dan interkomunikasi pribadi-pribadi yang melaksanakan peranan-peranan sosial, suami istri, ibu dan ayah, anak lelaki dan perempuan serta saudara lelaki dan perempuan. Peranan itu dibatasi oleh masyarakat tetapi dalam setiap keluarga, mereka berkuasa penuh yang diperkuat oleh sentimen-sentimen, sebagian karena tradisi dan sebagian oleh emosional yang timbul dari pengalaman. Keluarga adalah yang paling luar biasa dari semua lembaga-lembaga sosial manusia, tak ada lembaga sosial lain yang lebih tua dan tak satu pun yang lebih universal daripada keluarga.
Demikian dikatakan Dr. Dwi Siswoyo, M.Hum. dalam seminar nasional yang diselenggarakan Dharma Wanita UNY di Ruang Sidang Utama Rektorat, Kamis, 2 Mei 2013. Lebih lanjut, Dr. Dwi Siswoyo, M.Hum. mengatakan bahwa peran ibu dalam pendidikan keluarga sangat penting. “Penelitian saya di Penjara Anak Plantungan, Kendal, menunjukkan bahwa anak-anak yang dipenjara pada umur 6–16 tahun, perilakunya menyimpang. Ini disebabkan kurangnya kasih sayang dari orangtua, terutama ibu,” katanya.
Dosen FIP UNY tersebut juga menekankan pentingnya menanamkan pola berpikir jernih dan keyakinan visioner serta menanamkan perilaku adil.
Seminar dibuka oleh Rektor UNY, Prof Dr. Rochmat Wahab, M.Pd., M.A., yang dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan yang diselenggarakan dalam rangka dies natalis ke-49 UNY dan mangayubagya hari Kartini ini perlu dilaksanakan dengan kontinyu. Apalagi tahun depan pada saat ulang tahun emas UNY perlu diperluas dengan melibatkan fakultas untuk ikut serta. (dedy)