Pusat Pengembangan Karir LPPMP Universitas Negeri Yogyakarta bekerjasama dengan Kementerian Ketenagakerjaan RI serta Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi DIY menyelenggarakan Job Fair di Auditorium UNY, Selasa, 29 September 2015. Kegiatan akan berlangsung selama 3 hari dan diikuti oleh 40 perusahaan dari DIY maupun luar DIY yang membuka 3600 lowongan kerja dari berbagai tingkat pendidikan, mulai dari SMA sederajat hingga S1.
Menurut Ketua Panitia Job Fair UNY Minta Harsana, M.Sc., tujuan diadakan Career Days dan Job Fair ini adalah memfasilitasi terjadinya interaksi langsung antara masyarakat industri dan akademik sehingga dapat memperbesar probabilitas link and match antara dunia akademik dan dunia industri. “Diharapkan dengan job fair ini akan terjadi keseimbangan antara lembaga penghasil SDM dengan dunia usaha sebagai pengguna,” kata Minto Harsono, M.Sc.
Kegiatan dibuka oleh Wakil Gubernur DIY Paku Alam IX yang menyambut baik diselenggarakannya Job Fair ini karena dapat mengurangi angka pengangguran di DIY. “Pengangguran terjadi karena jumlah angkatan kerja tidak seimbang dengan lapangan kerja yang ada,” ungkap Paku Alam IX. Selain itu menganggur dapat menurunkan produktivitas yang berakibat terganggunya kreativitas.
Sementara itu, Direktur Jenderal Pembinaan Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja Kementerian Ketenagakerjaan RI, Herry Sudarmanto, M.H. mengatakan bahwa kegiatan ini sangat perlu diadakan karena dapat mempertemukan secara langsung antara pencari kerja dengan pemberi kerja untuk menurunkan angka pengangguran. Lebih lanjut dikatakannya bahwa tantangan ke depan untuk para pencari kerja sangat tidak mudah, karena harus memiliki kompetensi agar berdaya saing kuat, serta harus menghadapi era Masyarakat Ekonomi ASEAN di mana akan terjadi migrasi penduduk antar negara ASEAN untuk bekerja.
“Kita juga akan menghadapi bonus demografi pada tahun 2036 di mana angkatan kerja melimpah,” kata Herry Sudarmanto, M.H. “Untuk itu kita harus persiapkan mereka sedini mungkin.”
Menurut Rektor UNY Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd., M.A., kegiatan ini sangat bermakna untuk masyarakat luas untuk mencari pekerjaan sebagai tumpuan hidup. “Peserta job fair ini tiap tahun mengalami peningkatan,” kata Rektor, “untuk itu kami mengucapkan terima kasih pada Kementerian Ketenagakerjaan RI serta Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi DIY atas kerjasamanya.”
Acara dibuka dengan pemotongan pita oleh Wakil Gubernur DIY Paku Alam IX. Pada job fair kali ini, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi DIY juga menyelenggarakan expo hasil karya tenaga kerja khusus dalam kerangka memfasilitasi hak penyandang disabilitas untuk memperoleh pekerjaan sesuai kemampuannya. Menurut Pasal 14 UU RI tahun 1997 tentang disabilitas, perusahaan negara dan swasta memberikan perlakuan dan kesempatan yang sama dengan memperkerjakan penyandang disabilitas sesuai dengan jenis dan derajat disabilitasnya.
Pada expo ini ditampilkan para tenaga kerja khusus yang telah mandiri dengan usahanya, di antaranya Hartini yang telah memiliki usaha handicraft dan furniture yang diberi nama Mardian Art. Pada kesempatan ini, Direktur Jenderal Pembinaan Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja Kementerian Ketenagakerjaan RI beserta Rektor UNY dan jajaran pejabat dari kedua instansi berkenan mengunjungi stan yang dimiliki Hartini.
Salah satu pengunjung job fair, Alifah Nur Setyowati, merasa senang dengan adanya job fair ini karena bisa mempermudah mencari pekerjaan. Alumni Akademi Akuntansi YKPN Yogyakarta tersebut berharap agar kegiatan ini rutin diadakan karena bisa menjembatani para job seekers. “Dengan job fair seperti ini bisa membantu kami mencari pekerjaan,” tutupnya. (dedy)