Setiap penyakit ada obatnya yang berasal dari tanaman yang tumbuh di muka bumi, seperti ambeien yang bisa diobati dengan kunir, sembelit sembuh dengan temulawak, serta sere sebagai penurun kolesterol. Bahkan obat tersebut ada yang terdapat dalam dirinya sendiri, seperti endorfin, yaitu morfin yang ada dalam tubuh kita yang disebut dengan agonis endogenous yang berguna untuk mengobati rasa sakit dalam tubuh.
Demikian dikatakan dosen Jurusan Pendidikan Kimia FMIPA UNY, Prof. Dr. Nurfina Aznam, SU., Apt., dalam penyuluhan kesehatan untuk lansia di Auditorium UNY pada 23 April 2013. Lebih lanjut Prof. Dr. Nurfina Aznam, SU., Apt. mengatakan bahwa kunyit, selain sebagai bumbu masak juga menjadi komponen mayoritas pada sebagian besar jamu yang diproduksi di Indonesia.
“Kunyit putih yang sering dikonsumsi sebagai lalapan ternyata juga dapat mencegah penyakit kanker atau tumor,” kata Prof. Dr. Nurfina Aznam, SU., Apt. “Senyawa aktif pada kunyit dapat digunakan sebagai obat antiradang, ambeien, asma, dan dapat mencegah proses penuaan.”
Pembicara lainnya adalah dr. Prijo Sudibjo, M.Kes, Sp.S. dari FIK UNY. Menurutnya, cara hidup sehat pada lansia sangat penting untuk dapat menjaga dan mempertahankan kesehatan seseorang dengan cara makan makanan yang bergizi dan seimbang, minum air putih 1,5 hingga 2 liter, olahraga teratur, istirahat yang cukup, serta menjaga kebersihan.
“Juga perlu memeriksakan kesehatan secara teratur,” kata dr. Prijo Sudibjo, M.Kes, Sp.S. “Dan jangan lupa rekreasi back to nature dan semuanya tidak dilakukan secara berlebihan”.
Dosen FIK UNY tersebut menambahkan bahwa pikun yang banyak menyerang para lansia merupakan penyakit menurunnya daya ingat, yang terbagi atas tiga kategori: ringan, sedang, dan berat. Untuk kategori ringan seperti mudah lupa terutama peristiwa baru, katogori sedang yaitu bingung terhadap waktu dan tempat, dan kategori berat seperti kehilangan kemampuan berpikir, bicara kacau bahkan lupa pada keluarga.
Pada kesempatan ini juga diadakan pemeriksaan lansia yang diadakan oleh UPT Layanan Kesehatan UNY berkerjasama dengan Ikatan Pensiunan UNY yang dilayani oleh 6 orang dokter. (dedy)