“Kita sekarang sedang memasuki Era Perubahan (The Shift Age). Hal ini sebagai konsekuensi dari era informasi yang mewarnai seluruh jagad raya. Kemandirian kita menjadi kunci yang sangat menentukan, bagaimana kita bisa memainkan peran transformatif dalam memasuki tantangan era sekarang dan mendatang. Keberartian kemandirian ini sangat ditentuka oleh kreativitas seseorang. Kita tahu bahwa No Zero Creativity, artinya setiap individu itu pasti memiliki potensi kreativitas. Untuk dapat berarti potensi kreativitasnya, maka setiap individu perlu dimanfaatkan secara optimal dengan tetap perlu fasilitas dan scaffolding dari orang dewasa lainnya.”
Demikian sambutan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd., M.A. yang disampaikan dalam wisuda lulusan S3, S2, S1, dan D3 periode Agustus 2015 di GOR UNY. Pada wisuda yang berlangsung Sabtu, 29 Agustus 2015, Rektor berharap agar lulusan UNY mampu bersaing dalam memperebutkan pasar kerja di dalam negeri maupun di luar negeri, di samping menciptakan kerja sendiri.
“Untuk mewujudkan harapan itu, sungguh tidak berlebihan bila di kampus UNY dewasa ini semakin ditingkatkan iklim akademik yang kondusif dan kehidupan yang kompetitif secara sehat dengan selalu melakukan pembinaan berbagai potensi, bakat dan minat serta memberikan penghargaan dan rekognisi terhadap sang juara dalam berbagai bidang” kata Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd., M.A.
Rektor juga mengungkapkan kegembiraannya karena sepanjang sejarah wisuda, yang meraih predikat cumlaude menduduki angka tertinggi, yaitu 39%. Pencapaian prestasi yang membanggakan ini tidak hanya disebabkan oleh mahasiswanya yang memang potensial, melainkan juga faktor kesungguhan belajar mahasiswa meningkat, di samping layanan akademiknya relatif membaik.
Peserta wisuda pada periode ini sebanyak 2.011 orang dengan rincian sebagai berikut: 6 orang dari jenjang S3, 220 orang jenjang S2, 1.325 orang S1 Kependidikan, 229 orang S1 Non-Kependidikan dan 231 orang Diploma 3 Non-Kependidikan. Adapun sebaran para wisudawan/wisudawati periode ini, di antaranya: PPs sebanyak 226 orang, FIP sebanyak 284 orang, FMIPA sebanyak 232 orang, FBS sebanyak 249 orang, FIS sebanyak 148 orang, FT sebanyak 343 orang, FIK sebanyak 255 orang, dan FE sebanyak 274 orang.
Di antara para wisudawan/wisudawati yang meraih predikat cum laude sebanyak 783 orang, yang terdiri atas: PPs sebanyak 155 orang, FIP sebanyak 156 orang, FMIPA sebanyak 102 orang, FBS sebanyak 83 orang, FIS sebanyak 55 orang, FT sebanyak 61 orang, FIK sebanyak 53 orang, dan FE sebanyak 118 orang.
Adapun nilai tertinggi wisudawan diraih oleh: (1) Dr. Sebastianus Widanarto Prijowuntato, dengan IPK 3,55, jenjang S3, program studi Penelitian dan Evaluasi Pendidikan; (2) Andi Wibowo, M.Pd., dengan IPK 3,99, jenjang S2, program studi Pendidikan Sains; (3) Natri Sutanti, S.Pd., dengan IPK 3,91, jenjang S1, program studi Bimbingan dan Konseling, dan (4) Fifi Dariyanti, A.Md.Sek., dengan IPK 3,87, jenjang D3, program studi Sekretari.
Demikian juga lulusan tercepat adalah: (1) Dr. Sebastianus Widanarto Prijowuntato, dengan IPK 3,55, jenjang S3, program studi Penelitian dan Evaluasi Pendidikan, (4 tahun, 11 bulan); (2) Febrina Siska Widyaningtyas, M.Pd., dengan IPK 3,90, jenjang S2, program studi Pendidikan Sains (1 tahun, 9 bulan); (3) Imron, S.Pd., dengan IPK 3,41, jenjang S1, program studi Pendidikan Teknik Elektronika, (3 tahun, 9 bulan); dan (4) Susanti, A.Md. Akt., IPK 3,66, jenjang D3, program studi Akuntansi (2 tahun, 9 bulan).
Selanjutnya bahwa lulusan termuda adalah: (1) Dr. Azhar, dengan IPK 3,50, jenjang S3, program studi Ilmu Pendidikan, berumur 44 tahun 3 bulan, (2) Margaretha Madha Melissa, S.E., dengan IPK 3,91, jenjang S2, program studi Pendidikan Matematika, berumur 22 tahun 5 bulan, (3) Fatwa Ruhul Fithriyah, S.E., dengan IPK 3,47, jenjang S1, program Akuntansi, umur 19 tahun 10 bulan, dan (4) Yogo Edi Prasetyo, A.Md.T., jenjang D3 Teknik Sipil, umur 19 tahun 8 bulan.
Sambutan wakil wisudawan disampaikan oleh Alfred Irambona dari Burundi, Afrika Tengah. Alumni S2 Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Pascasarjana UNY tersebut mengucapkan terima kasih kepada Universitas Negeri Yogyakarta karena telah menyelesaikan studi S2 dengan lancar. Penerima Beasiswa KNB tersebut gembira karena mereka bisa belajar banyak tentang budaya, akademik dan kehidupan sosial termasuk belajar ber-Bahasa Indonesia hingga lancar.
“Tunjukkan dan sebarkan bahwa Universitas Negeri Yogyakarta adalah universitas yang baik, mari bekerja sebaik-baiknya agar universitas kita mempunyai reputasi yang baik di dunia,” tutup Alfred Irambona. (dedy)