Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta (FIS UNY) menggelar pemilihan pemimpin terbaru bagi FIS UNY periode kepemimpinan 2015—2019. Dalam pemilihan yang digelar Kamis (20/8/2015) di Ruang Sidang Ki Hajar Dewantara FIS UNY tersebut, diawali dengan rapat senat terbuka yang dihadiri oleh Rektor UNY, Prof. Dr. Rochmat Wahab., M.A., tim pengawas dan pemantau baik dari universitas maupun fakultas, anggota senat FIS UNY, perwakilan jurusan dan prodi, Kabag dan Kasubag, Kadiv Humas, Promosi dan Protokoler, serta perwakilan dari Ormawa di lingkungan FIS UNY. Dalam sidang terbuka tersebut para calon dekan yang terdiri dari Dr. Samsuri dengan nomor undian 1, Prof. Dr. Ajat Sudrajat, M.Ag. nomor undian 2, dan Dr. Hastuti, M.Si. nomor undian 3.
Rapat terbuka diawali dengan pemaparan visi, misi serta program kerja dari para calon dekan, dilanjutkan tanya jawab dengan para peserta rapat terbuka. Selesai tanya jawab, dilanjutkan dengan rapat senat tertutup yang hanya boleh dihadiri oleh rektor, tim pemantau dan pengawas serta anggota senat. Dalam rapat tertutup tersebut dilakukan pemungutan suara dengan hasil nomor undian 1 memperoleh 3 suara, nomor 2 meraih 21 suara, dan calon dekan nomor 3 berhasil mendapat 10 suara. Dari hasil pemilihan suara tersebut, incumbent yaitu Prof. Dr. Ajat Sudrajat, M.Ag. kembali berhasil meraih suara terbanyak dalam pemilihan tersebut.
Dalam penyampaian visi misi dan program kerja (progker) para calon dekan tentu mempunyai “senjata” masing-masing. Seperti calon dekan nomor 1 mengedapankan visi “Mengokohkan Fakultas Ilmu Sosial UNY sebagai basis pendidikan ilmu-ilmu sosial berjati diri Indonesia berdasarkan Pancasila dalam kerangka pencapaian UNY sebagai universitas kependidikan kelas dunia.” Dalam misinya Samsuri mempunyai 5 hal yang ingin dicapainya di antaranya adalah memperkuat prodi sebagai ujung tombak fakultas, memantapkan tridharma perguruan tinggi, memperkuat sinergi kepemimpinan dan manajemen pengelolaan fakultas, mendorong gerakan mahasiswa agar lebih kreatif, dan memperkuat jejaring akademik dan profesi. Untuk Progker, Samsuri lebih menggarap tentang tridharma perguruan tinggi, manajemen kelembagaan, dan kemahasiswaan.
Untuk nomor 2, Ajat menyampaikan visinya yaitu “Bekerja ikhlas untuk fakultas ilmu sosial yang berkemauan dan bermartabat.” Menurut Ajat, kata “berkemajuan” merujuk pada slogan FIS SMART (Semangat untuk Maju Arif Rasional atas dasar Taqwa). Hal ini juga dalam rangka mewujudkan visi universitas (Taman Cendekia) dan Visi Fakultas Ilmu Sosial (pembumian Ilmu-Ilmu Sosial). Sementara untuk visi fakultas, disampaikan Ajat, yaitu “Pada tahun 2025 menjadi fakultas yang unggul dalam membumikan ilmu-ilmu sosial dan menghasilkan tenaga pendidik dan ilmuwan sosial berdasarkan ketaqwaan, kemandirian, kecendekiaan dan Pancasila”. Hal ini sesuai dengan Renstra FIS 2015—2019, halaman 12.
Selain itu, Ajat mempunyai misi 4 hal yang ingin diraih. Dalam rangka pencapaian visi dan misi tersebut Ajat mempunyai 4 strategi di antaranya dengan menyusun program kegiatan tridharma perguruan tinggi dan kerjasama, dengan memperhatikan skala prioritas sesuai perkembangan dan evaluasi berkelanjutan. Yang kedua mengelola sumber daya dan anggaran secara berimbang, transparan, proporsional dan profesional. Ketiga, menempatkan sistem penjaminan mutu secara tepat dan akurat. Dan terakhir, membentuk task force atau unit-unit untuk mendukung kegiatan-kegiatan tridharma perguruan tinggi dan kerjasama yang memiliki nilai unggul dan strategis bagi peningkatan kemajuan dan martabat fakultas.
Dalam kesempatan tersebut, Ajat juga memaparkan program unggulan 4 tahun, yaitu, penguatan U2IK, sebagai upaya menuju implementasi world class university. Internasionalisasi program studi, rintisan keanggotaan pada asosiasi keilmuan internasional, penguatan laboratorium, pembentukan unit layanan penerbitan dan publikasi serta penguatan pada program prestasi mahasiswa terutama PKM.
Dr. Hastuti dalam paparannya menyampaikan sasarannya apabila menjadi Dekan FIS UNY periode 2015—2019 yaitu dengan melakukan reformasi organisasi dan tata kerja, disain dan implementasi sesuai SOP, peningkatan iklim dan kultur akademik, pengembangan program studi, pengembangan staf, peningkatan kualitas kemahasiswaan dan alumni, meningkatkan kerjasama di dalam dan luar negeri dan yang terakhir melakukan peningkatan sarana dan prasarana. Dalam mewujudkan sasaran tersebut, Hastuti tentunya mempunyai strategi-strategi yang diharapkan bisa memudahkan dalam perwujudan sasaran-sasaran tersebut.
Dihubungi setelah pemilihan, dekan terpilih. Prof. Dr. Ajat Sudrajat, M.Ag. menyampaikan, “Yang terpenting akan melakukan yang terbaik, all out untuk kemajuan fakultas dan universitas. Tidak ada alasan lain,” tegas Ajat. Dalam kesempatan tersebut Ajat juga menambahkan, “Yang empat itu satu (Dekanat: Dekan beserta Wakil Dekan I, II, dan III).” Ajat juga meyakinkan dengan menambahkan, dalam periode kepemimpinannya ini dia ingin mengikuti arahan dan jejak Rektor UNY.
“Pada periode kedua ini harus lebih baik lagi,” ungkapnya mantap. Semoga dalam kepemimpinannya ini FIS UNY bisa menjadi lebih baik lagi dan berkibar bendera dan namanya, baik di lingkungan UNY, di dunia pendidikan Indonesia, maupun internasional dengan segudang prestasi yang akan diraih seluruh akademisi FIS UNY. (Sari)