Desa wisata merupakan tema yang diangkat Universitas Negeri Yogyakarta untuk Kuliah Kerja Nyata (KKN) tahun ini. Kelompok 2033 KKN UNY menempati lokasi pengabdian yang memiliki ciri khas penghasil gerabah dan keramik, yaitu di Dusun Jetis, Panjangrejo, Pundong, Bantul, Yogyakarta. Salah satu program kerja kelompok yang telah dilaksanakan adalah Kreasi Gerabah. Program ini dilaksanakan bersama para anak-anak usia SD sampai dengan SMP sebanyak 25 orang.
Kreasi Gerabah dilaksanakan pada hari Sabtu, 25 Juli 2015 di Halaman Masjid Al-Munir Dusun Jetis. Para anak-anak sangat antusias untuk mewarnai gerabah sesuai dengan kreativitas masing-masing. Tujuan diadakannya program Kreasi Gerabah adalah untuk mengasah kreativitas dan meningkatkan rasa cinta anak pada ciri khas di daerahnya, yaitu gerabah. Alat dan bahan yang digunakan cukup sederhana, yaitu gerabah setengah jadi, kuas, dan cat tembok berbagai warna.
Masih terkait dengan KKN UNY, ada kelompok KKN yang melestarikan bahasa Jawa. Bahasa Jawa di sekolah biasanya ditempatkan sebagai mata pelajaran tambahan atau muatan lokal, bahasa Jawa juga telah merambah dunia internasional. Sebuah universitas nasional di Australia menggunakan Bahasa Jawa sebagai bahasa utama dalam Pementasan Drama. Jika negara lain saja tertarik dengan bahasa Jawa, tentu sebagai bangsa Indonesia kita harus bangga. Namun kondisi ini berbalik dengan kenyataan, karena sekarang banyak anak muda Indonesia yang kurang tertarik untuk mempelajari bahasa Jawa, mereka menganggap bahasa Jawa sebagai bahasa yang kuno.
Melihat kondisi yang memprihatinkan ini, Tim KKN UNY 2015 bekerja sama dengan Paguyuban Dimas Diajeng Kota Yogyakarta mengadakan Pelatihan Pranatacara/ MC Bahasa Jawa bagi pemuda-pemudi Dusun Kalibuko II, Desa Kalirejo, Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulon Progo. Pelatihan Pranatacara ini menghadirkan Dimas Kota Yogya 2015, Exwan Andriyan V, mahasiswa pascaarjana UNY jurusan Bahasa Jawa yang saat ini juga bekerja sebagai Guru Bahasa Jawa di SMA Muhammadiyah 7 Yoyakarta.
“Kegiatan pelatihan pranatacara ini sesuai dengan kebutuhan masyarakat dusun Kalibuko II ini mbak, soalnya para pemuda disini masih banyak yang belum mahir dalam menggunakan bahasa Jawa yang halus ketika misalnya ada kegiatan di desa,” tutur Imam Khoirudin, selaku Ketua KKN UNY 2015 dengan nomor lokasi 2148.
Pelatihan pranatacara yang diadakan pada hari Sabtu, 25 Juli 2015 bertempat di rumah Kepala Dusun Kalibuko II berlangsung dengan lancar dan penuh antusias dari para pemuda, mereka juga bersedia tampil dengan sukarela saat praktek menjadi pranatacara. Exwan Andriyan selaku narasumber berharap bahwa para pemuda tetap menggunakan dan melesatikan bahasa Jawa. (Wahyi Dwi Ulfa dan Anonim)