Sebagai wujud simulasi atau pelatihan tim PKM yang didanai Dikti tempat mereka akan menghadapi Pimnas, FIP menyelenggarakan Pimnas ala FIP, Selasa (7/7/2015). Dalam pembukaannya, Dr. Suwarjo, M.Si. selaku WD III FIP UNY menyarankan mahasiswa agar menggunakan kesempatan ini untuk tampil maksimal. “Jangan anggap ini sebagai Pimnas FIP, tapi anggaplah sebagai Pimnas sesungguhnya yang atmosfer kompetisisinya sangat ketat. Pimnas ala FIP ini juga akan memberi penghargaan bagi tim yang menang, meskipun jumlahnya tidak seberapa,” tambah beliau. Sementara tim PKM yang lolos Dikti ini berjumlah 33 tim.
Acara yang mengambil tempat di Abdullah Sigit ini diselenggarakan dari pukul 08.00 hingga pukul 12.00. “Acara ini merupakan salah satu cara untuk memfasilitasi mahasiswa dalam menghadapi Pimnas,” ungkap Dekan FIP, Dr. Haryanto, M.Pd. Ditambahkan pula bahwa hal ini merupakan upaya pemantauan dan pengawalan dari dosen pendamping. Beliau berpesan pada seluruh peserta agar menampung segala masukan dari juri sebagai referensi untuk menghadapi Pimnas 2015 mendatang di Sulawesi Tenggara. “Berkompetisilah ke Universitas Haluoleo dan rebutlah medali emas,” lanjut beliau.
Menurut salah satu dosen pendamping, Sukinah, M.Pd. acara ini memang simulasi tapi tetap dikompetisikan untuk mengasah kemampuan dan mengontrol tanggung jawab mereka karena sudah didanai oleh Dikti. Berbagai masukan kritis yang disampaikan oleh para juri hendaknya menjadi sebuah bekal untuk membangun dan merevisi artikel agar lebih baik dan layak untuk dikompetisikan di tingkat nasional. (ant)