Akreditasi merupakan jantung kehidupan bagi sebuah Perguruan tinggi sebagai penyelenggara pendidikan tinggi. Tingginya antusias mahasiswa untuk melaksanakan studi di sebuah perguruan tinggi (PT) tak lepas dari nilai akreditasi yang didapat oleh PT khususnya Program Studi terkait. Seiring dengan dinamika dunia pendidikan, satu hal lagi yang tengah menjadi perhatian khusus selain akreditasi, yaitu jurnal. Jurnal seakan telah menyihir berbagai stakeholder di kalangan akademisi untuk lebih mencurahkan perhatiannya. Beberapa regulasi pendidikan tinggi mengharuskan berbagai stakeholder memperlakukan jurnal dengan “perlakuan khusus”.
Jurnal menjadi semacam gerbang bagi seseorang untuk mencapai satu jenjang yang lebih tinggi. Seperti diketahui, bagi seorang mahasiswa, mulai dari jenjang sarjana, magister sampai dengan Doktor semua harus bergulat dengan jurnal untuk mendapatkan gelar dari jenjang masing-masing. Namun, setiap jenjang memberikan syarat yang berbeda terkait dengan kriteria jurnal. Belum lagi bagi mereka yang hendak melakukan promosi dalam jenjang karirnya. Bertolak dari fenomena tersebut, telah banyak sekali jurnal-jurnal lahir sebagai bentuk reaksi atas regulasi yang telah dikeluarkan.
Jurnal-jurnal yang masih baru ataupun yang sudah lama harus berjuang untuk meningkatkan kualitasnya supaya keberadaanya diakui. Pengakuan tertinggi dari dalam negeri adalah dengan terakreditasinya jurnal yang dilakukan oleh DIKTI dan indeksasi dari pengindeks internasional yang bereputasi. Dalam hingar bingar dinamika jurnal di tanah air tersebut, Pengelola Jurnal Program Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta (PPs UNY) menyelenggarakan workshop pengelolaan jurnal dengan tajuk Indexing and Management Journal pada Sabtu (6/6/2015) di Aula PPs UNY.
Workshop tersebut bertujuan untuk menambah khasanah bagi segenap pengelola jurnal untuk bisa menjadikan jurnal yang dikelolanya terindeksi dan menjadi jurnal bereputasi Internasional. Workshop yang diikuti oleh 80 peserta yang merupakan para akademisi PTN dan PTS dari DIY, Jateng, Jatim, serta Gorontalo tersebut, menghadirkan Dr. Tole Sutikno, S.T., M.T. yang merupakan pengelola Jurnal di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang telah menggolkan jurnalnya terakreditasi DIKTI dan terindeks Scopus. Para peserta begitu antusias untuk menggali pengetahuan dan pengalaman pembicara untuk melakukan perbaikan pada jurnal yang dikelolanya.
Dalam kesempatan tersebut, banyak sekali kiat-kiat dan tips untuk pengeloa jurnal supaya jurnal yang dikelolanya dapat terindeksi oleh pengindeks internasional bereputasi. Selain menyampaikan hal tersebut, disampaikan juga bahwa ada akselerasi untuk dapat menjadi jurnal bereputasi internasional. Umumnya, jurnal yang bereputasi internasional berawal dari jurnal yang telah terakreditasi oleh DIKTI. Namun dengan berbagai upaya pendekatan untuk memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan olek pengindeks jurnal internasional, nyatanya ada jurnal yang tidak belum terakreditasi oleh DIKTI tapi telah terindeks Scopus.
Sesi selanjutnya mengadirkan Much Aziz Muslim, S.Kom., M.Kom. dan Budi Prasetyo, S.Si., M.Kom. dari Universitas Negeri Semarang yang merupakan Website Developer“Bank Artikel”. Dalam paparannya, pembicara memaparkan tetang website buatannya sebagai media tukar-menukar artikel antarinstitusi. Website tersebut dibangun sebagai sebagai salah satu langkah dalam memenuhi kriteria akreditasi jurnal oleh DIKTI dimana komposisi penulis dalam jurnal maksimal 40% dari dalam instansi penerbit. Awalnya, website tersebut dibangun hanya untuk kalangan MIPA LPTK. Namun dalam perkembangannya, website tersebut ternyata diminati oleh berbagai kalangan disiplin ilmu untuk dapat melakukan share artikel.
Akhirnya, worskhop tersebut ditutup oleh Direktur PPs UNY, Prof. Dr. Zuhdan Kun Prasetyo, M.Ed. Dalam kesempatan tersebut, panitia yang sekaligus pengelola jurnal PPs UNY juga berkomitmen untuk membangun jaringan dengan para peserta workshop yang juga pengelola jurnal di institusi masing supaya dikemudian hari dapat saling bertukar informasi untuk berkembang bersama dalam hal pengelolaan jurnal. (Rohmat P)