Quantcast
Channel: Universitas Negeri Yogyakarta - Leading in Character Education
Viewing all articles
Browse latest Browse all 3541

MEMBANGUN BUDAYA RISET UNY MENUJU WORD CLASS UNIVERSITY

$
0
0

Sabtu, 2 Mei 2015 bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional, KMP UNY menggelar kegiatan Talk Show Riset. Kegiatan yang baru pertama kali diselenggarakan di pascasarjana UNY ini berlangsung sejak pukul 08.30—12.30 WIB dan berlokasi di Ruang Sidang Utama Rektorat UNY. Dengan mengusung tema “Membangun Budaya Riset UNY Menuju Word Class University”, kegiatan ini bertujuan untuk untuk: (1) memberikan wawasan kepada mahasiswa mengenai penelitian, (2) membangun budaya penelitian bagi mahasiswa, (3) mengetahui perbedaan antara penelitian di Indoensia dengan di luar negeri diharapkan mampu memberi inspirasi kepada mahasiswa dalam melaksanakan penelitian.

Hal tersebut disampaikan oleh Ence Surahman, S.Pd. selaku ketua KMP 2015 dalam sambutannya, “Semoga dengan acara ini kita akan mengetahui gambaran lebih jelas tentang kultur penelitian di luar negeri untuk kita kembangkan menjadi budaya yang mengakar di kampus kita tercinta, dengan begitu kita bisa menelisik dan merenungkan setiap temuan masalah kita secara ilmiah agar menghasilkan karya yang berkualitas dan bermanfaat untuk orang banyak melalui publikasi dalam bentuk jurnal baik nasional maupun internasional,” ungkapnya.

Kegiatan Talk Show Riset yang digagas oleh bidang riset dan pengabdian KMP UNY menghadirkan dua pembicara yang berkompeten dalam bidang riset, yaitu Prof. Slamet, PH., MA., M.Ed., MA., MLHR., Ph.D., yang merupakan seorang ilmuan, konsultan pendidikan dan guru besar UNY dan Prof. Dr. Anik Ghufron, M.Pd., yang merupakan kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNY untuk mengisi kegiatan tersebut.

Tidak hanya itu, kegiatan tersebut juga menghadirkan moderator yang sudah cukup berpengalaman dalam riset, yaitu Bara Sauma Adiguna, S.Pd. Mahasiswa program studi Ilmu Keolahragaan PPs UNY ini adalah kepala biro minat dan bakat di KMP UNY dan pernah menjadi pemakalah pada konferensi internasional di Taiwan dan Malaysia. Kegiatan yang dikemas secara santai membuat para peserta yang merupakan mahasiswa dari jenjang S1 sampai S3 merasa nyaman selama mengikuti kegiatan tersebut. Ditambah lagi setiap informasi yang disampaikan diselingi candaan baik dari pembicara maupun moderator.

Kegiatan yang dihadiri 208 peserta yang terdiri dari mahasiswa jenjang S1 hingga S3 tampak antusias selama kegiatan berlangsung. Hal ini tampak dari banyaknya peserta yang ingin bertanya kepada kedua pembicara. Salah satu pertanyaan yang pada akhirnya mendapat hadiah sebagai pertanyaan terbaik adalah pertanyaan yang disampaikan Lutfi, yang merupakan mahasiswa semester 2 program studi pendidikan biologi PPs UNY. Antusiame peserta juga tampak dari perhatian perhatian yang diberikan selama kegiatan berlangsung.

Dari kegiatan tersebut, peserta mendapatkan banyak manfaat, terutama dalam hal penulisan jurnal ilmiah. Seperti yang diungkapkan oleh Syamsuryanti, S.Pd., mahasiswi Pendidikan IPS, “Selama acara talk show   ini saya mendapat banyak sekali manfaat, baik tentang jurnal, pengalaman dari Prof. Slamet yang punya banyak gelar akademik, bagaimana menulis jurnal, bagaimana cara agar jurnal bisa tembus ke jurnal nasional dan internasional, dan lainnya.”

Ada banyak hal yang menarik dari kegiatan yang diselenggarakan untuk pertama kalinya oleh KMP UNY ini, salah satunya adalah pembicara yang mengisi kegiatan tersebut. Seperti yang diungkapkan oleh Rini Budianti, “Selain untuk menambah wawasan, saya tertarik dengan pembicaranya, yaitu Prof. Slamet yang sudah beberapa kali mengisi pelatihan guru, dan selalu memberi inspirasi dalam setiap kata-katanya,” ungkap mahasiswi program studi pendidikan IPA P2TK ini.

Berdasarkan angket yang diisi oleh peserta yang berisi lima pernyataan, Talk Show  Riset: (1)  memberikan wawasan tentang penelitian UNY dan penelitian luar negeri, (2) memberikan motivasi untuk menulis artikel dan jurnal ilmiah, (3) didesain dengan menarik dan interaktif, (4) memberikan fasilitas dan pelayanan yang baik, dan (5) kegiatan KMP ini mampu mengembangkan potensi mahasiswa, untuk semua pernyataan lebih dari 50% peserta menjawab setuju dan 20—40% peserta menjawab sangat setuju.

Hal ini tentu tidak lepas dari pembicara serta konsep acara yang disusun oleh KMP UNY sehingga peserta merasa nyaman dan tertarik selama kegiatan berlangsung. Seperti yang diungkapkan oleh Syamsuryanti, S.Pd., “Kita merasa nyaman karena dari pembicara dan moderator sendiri terkesan humoris sehingga kita tidak mengantuk selama kegiatan”. Selain itu, mahasiswi Program Studi Pendidikan IPS ini juga berpesan agar pada kegiatan selanjutnya KMP UNY lebih gencar dalam memberi informasi, “Mungkin untuk ke depannya, lebih gencar lagi dalam memberi informasi atau promosi, soalnya saya juga terlambat mengetahui kegiatan ini,” tambahnya.

Berdasarkan hasil angket evaluasi kegiatan yang diisi oleh responden sebanyak 140 orang. Pada pernyataan kegiatan Talk Show  Riset memberikan wawasan tentang penelitian UNY dan penelitian luar negeri, 40% menyatakan sangat setuju, 55,71% menyatakan setuju, 2,14% menjawab kurang setuju, dan 2,14% menyatakan tidak setuju.

Pada pernyataan Talk show  Riset memberikan motivasi untuk menulis artikel dan jurnal ilmiah, diperoleh data, sebanyak 40,71% menyatakan sangat setuju, 52,86% menyatakan setuju, 5,71% menyatakan kurang setuju dan 0,71% menjawab tidak setuju. Grafik datanya sebagaimana gambar di samping.

Masih pada hari yang sama Sabtu, 2 Mei 2015, KMP UNY menyelenggarakan Talk Show Riset yang diwujudkan dengan acara potong tumpeng di sela-sela rangkaian acara pembukaan Talk show  Riset yang diselenggarakan di Ruang Sidang Utama Rektorat UNY.

Dalam sambutannya, Ence Surahman, S.Pd. selaku Ketua KMP UNY 2015 mengungkapkan, “Jika diibaratkan manusia, di usia satu tahun ini KMP UNY layaknya seorang bayi yang baru belajar bicara dan baru bisa mengeluarkan kata mama atau papa dengan terbata-bata. Sehingga saat ini kami masih terus merancang dan mengembangkan pola ke depan agar keberadaan KMP UNY bisa membrikan banyak manfaat khususnya bagi civitas akademika UNY,” ungkap Mahasiswa Program Studi Teknologi Pendidikan PPs UNY ini. Hal senada juga diungkapkan oleh Dr. Nuchron, M.Pd. selaku ketua Asosiasi Alumni dan Mahasiswa (AAM) UNY sekaligus Pembina KMP UNY, “Pada umur 1 tahun, bayi baru mau bicara latihan jalan, jadi teruslah berjalan, kami sampaikan selamat ulang tahun untuk KMP semoga semakin jaya,” ungkapnya.

Dengan disaksikan seluruh peserta talk show dan pengurus KMP UNY 2015, pemotongan tumpeng yang dilakukan oleh Ence Surahman kemudian di serahkan kepada Dr. Nuchron, M.Pd. Pemotongan tumpeng ini merupakan bentuk syukur 1 tahun berdirinya KMP UNY. Sehingga, ada ucapan terimakasih yang diungkapkan ketua KMP 2015 kepada pengurus KMP sebelumnya, yang tidak lain merupakan penggagas berdirinya KMP UNY ini. “Kami mengucapkan terimakasih kepada para sesepuh kami, yaitu pengurus KMP 2014 yang telah menginisiasi terbentuknya KMP UNY ini,” ungkap Ence Surahman, S.Pd pria berpostur tinggi ramping asal Garut ini.

Tidak hanya itu, harapan lainnya juga datang dari salah satu pengurus KMP UNY 2015, Andi Maria Ulfa, S.Pd., “Harapan saya untuk ke depannya semoga KMP UNY bisa menjadi wadah penyalur aspirasi, inspirasi, dan silaturrahmi seluruh civitas akademika PPs UNY, sehingga adanya KMP UNY ini bisa bermanfaat bagi orang lain,” ungkap staf bidang Humas dan Media KMP UNY 2015 ini. (Humas Media KMP UNY)

Label Berita: 

Viewing all articles
Browse latest Browse all 3541

Trending Articles