Sudah lama terbesit dalam pikiran dan angan-angan pimpinan PPs UNY untuk mengadakan kegiatan ilmiah seperti halnya bedah buku. Hal ini mengingat banyak dosen pengajarnya merupakan penulis buku yang produktif. Sudah banyak kepakaran sesuai bidangnya masing-masing dituangkan dalam sebuah buku.
Hal tersebut dilatarbelakangi oleh keprihatinan dengan banyaknya buku yang beredar luas di masyarakat, tetapi secara substansi bermasalah bahkan “menyesatkan”. Hal itu terjadi karena kompetensi dan kualifikasi penulis yang tidak jelas juga diragukan serta belum melalui kajian akademik seperti halnya bedah buku.
Banyak sekali buku yang berkualitas yang telah dihasilkan oleh akademisi UNY. Proses transfer informasi dan pengetahuan dalam buku itu belum tersampaikan dengan baik kepada masyarakat. Menjadi sebuah keniscayaan bedah buku diadakan untuk membedah pemikiran kreatif yang dituangkan penulis. Selain itu, kegitan ini juga bertujuan untuk memahami secara lebih mendalam terhadap isi buku, terjalin komunikasi yang baik antara penulis dan pembaca, dan yang lebih penting adalah sebagai sarana memahami isi buku secara detail, tepat, dan kritis.
Pada hari Jumat, 27 Maret 2015 tercapailah keinginan, gagasan tersebut dalam sebuah acara bertajuk Bedah Buku yang Mengulas Tiga Buku Utama. Acara yang berlangsung di Aula PPs UNY ini diikuti oleh 100 mahasiswa dari berbagai prodi, ketua panitia Dies 51 UNY, kaprodi, dan sekprodi di lingkungan PPs UNY.
Acara dibuka secara resmi oleh Asisten Direktur I PPs UNY, Prof. Pardjono, Ph.D. Sebagai pimpinan, beliau menyambut baik dan apresiasi terhadap kegiatan ini. “Kami berharap ini menjadi tonggak awal untuk diadakan kegiatan yang sama pada masa yang akan datang. Semoga hal ini menambah wawasan bagi mahasiswa. Selain itu, dapat mendorong dosen dan mahasiswa untuk menulis buku yang berguna bagi pengembangan ilmu ke depan,“ ujar beliau.
Bertindak sebagai moderator, Dr. Dimyati mempersilahkan giliran pertama bersedia dibedah adalah buku Prof. Djemari Mardapi, Ph.D. dengan judul Pengukuran Penilaian dan Evaluasi Pendidikan. Sebagai penulis beliau mengemukakan bahwa penulisan buku ini berawal dari dorongan teman-teman untuk memberikan sumbangan, jangan hanya mengajar saja, memberikan tambahan wawasan. Selain itu, masih terbatasnya buku bacaan yang membahas pengukuran penilaian dan evaluasi pendidikan. Beliau juga menyampaikan sumber yang menjadi acuan penulisan terutama buku “babon” psikometri berikut turunannya yang sudah banyak diterbitkan.
Selanjutnya sebagai pembahas, Prof. Dr. Sudji Munadi yang merupakan teman sekaligus murid dari Prof. Djemari yang secara umum menilai sangat baik kualitas bukunya karena ditulis oleh orang yang kompeten. Unsur yang dinilai dari buku ini antara lain substansi dengan konsep yang lengkap, sistematika, bahasa, referensi, dan kesimpulan. Yang jelas, buku ini sangat tepat untuk dijadikan referensi bagi praktisi/akademisi yang menggeluti bidang penilaian, pengukuran, dan evaluasi pendidikan.
Giliran kedua pembedahan buku berjudul Metodologi Pengajaran Bahasa dari Era Prametode sampai Pascametode buah pena Prof. Suwarsih Madya, M.A., Ph.D. Sebagai WR IV, tentunya sangat sibuk tugasnya, namun beliau menyempatkan diri untuk menulis buku. Buku ini ditulis terdorong karena selama ini telah banyak buku tetapi semuanya berbahasa Inggris saja yang menjadi buku “babon”. Dalam kesempatan tersebut penulis menyampaikan secara umum isi bukunya.
Sebagai pembahas, Prof. Utami Widiati, M.A., Ph.D. (Dekan Fak. Sastra UM Malang), memberikan penilaian dari isi buku yang menurutnya merupakan “Buku Babon” karena isinya lengkap dan masih umum belum dibahas secara rinci. Selanjutnya beliau juga sempat menyinggung struktur organisasi buku mulai dari pendahuluan hingga penutup. Dalam slidenya, beliau juga memberikan catatan untuk setiap bab mulai dari Bab I hingga VIII. Yang terakhir adalah perlunya mencantumkan abstraksi buku pada halaman sampul belakang.
Pembedahan terakhir adalah buku karya Alm. Prof. Dr. Sukadiyanto, M.Pd. Pengantar Teori dan Metode Melatih Fisik yang dibahas oleh Prof. Dr. Tomoliyus. Beliau memaparkan tentang ringkasan buku yang sasarannya adalah mahasiswa dan pelatih olahraga terutama fisik. Buku ini sebagai rujukan untuk pengantar materi pembinaan kondisi fisik, perencanaan latihan dan kebugaran jasmani.
Sebagai pembahas beliau menilai materi yang disampaikan dalam buku ini sudah lengkap. Tolak ukur penilaiannya pada kelayakan isi (kesesuaian uraian dan keakuratan materi), kelayakan penyajian, dan penyajian pembelajaran. Beberapa catatan yang diberikan antara lain untuk penerbit karena ditemukannya Bab yang tercetak ganda. Selain itu, perlunya dijelaskan tujuan dan maksud dari setiap bab dan ringkasan buku pada bagian Penutup.
Para peserta sangat khusyuk menyimak apa yang disampaikan penulis dan pembahas. Mereka juga memberikan komentar dan masukan guna penyempurnaan buku yang telah ditulis sehingga dapat dinikmati oleh masyarakat awam dari berbagai bidang. (Rubiman)