Prof. Wawan Sundawan Suherman, M.Ed., Ketua Lembaga Pengembangan dan Penjamin Mutu Pendidikan, menyerahkan kembali mahasiswa PPL Internasional UTM kepada Dr. Zainudin bin Abu Bakar, Dosen Pendamping UTM, dalam acara closing ceremony PPL Internasional mahasiswa UTM. Kesembilan mahasiswi UTM tersebut mengikuti PPL dari tanggal 16 Februari—11 Maret di SMKN 2 Depok, Yogyakarta.
“Melalui kegiatan PPL ini, kami berharap mahasiswa praktikan mendapatkan pengetahuan dan pengalaman baru mengenai pendidikan dan budaya di Yogyakarta. Indonesia dan Malaysia merupakan dua negara serumpun sehingga dengan saling mengenal satu sama lain, hubungan masyarakat kedua negara diharapkan menjadi harmonis,” ungkap Prof. Wawan Sundawan Suherman, M.Ed.
Dr. Zainudin bin Abu Bakar selanjutnya menerima kembali mahasiswa PPL Internasional UTM. “Kami sangat mengapresiasi pihak UNY atas PPL Internasional ini. Mahasiswa kami mempelajari sistem pendidikan dan budaya Indonesia, dan rupanya satu bulan belumlah cukup untuk belajar mengenai sekolah dan budaya di Yogyakarta. Ke depan, program ini dapat dirancang dengan kegiatan yang lebih padat untuk praktik mengajar dan kegiatan di sekolah,” tandas dosen yang pernah menempuh pendidikan di Kota Kembang ini.
Ngatman, M.Pd., Ketua P2 PPL & PKL menjelaskan bahwa praktik mengajar ini melibatkan 11 guru pembimbing dari SMKN 2 Depok. “UTM mengirimkan mahasiswi tiga jurusan yakni Bahasa Inggris, Pendidikan Teknik Vokasi Binaan Bangunan, dan Kejuruteraan Mekanikal,” terangnya.
Testimoni mahasiswa UTM disampaikan oleh Norshila binti AB. Latif, mahasiswi Kejuruteraan Mekanikal atau Jurusan Teknik Mesin. “Kami mempelajari perbedaan antara sekolah menengah kejuruan di Indonesia (SMK) dan Kolej Vokasional di Malaysia. Antara lain kepadatan materi yang dipelajari oleh siswa di sekolah dan keluasan bidang pengetahuan yang pelajari oleh siswa. Ada pula pembelajaran budaya di mana orang-orang Jogja pada umumnya sangat ramah dan murid-murid di sekolah yang hormat pada gurunya, seperti bersalaman setiap pagi,” kesannya.
Dalam acara ini, para mahasiswa UTM dan beberapa mahasiswa UNY berkolaborasi dalam pementasan tari Yapin dan lagu populer bertema nasionalisme. (Yuliana)