Tim dari Fakultas Ilmu Pendidikan UNY Kampus Wates yang beranggotakan Nurrina Dyahpuspita (Prodi PGSD), Ria Putri Palupijati dan Firdaus Malaya Dewi (Prodi Analisis Kebijakan Pendidikan) dengan judul paper “Green Live Community Development sebagai Implementasi CSR Perusahaan untuk Menanggulangi Pencemaran Lingkungan” berhasil meraih juara II lomba karya tulis ilmiah ACCOUNTS 2013 di Universitas Andalas Padang, Sumatra Barat 14—16 Maret 2013 lalu. ACCOUNTS 2013 (Andalas Accounting National Events) merupakan kegiatan yang diselenggarakan oleh Hima Akuntansi Fakultas Ekonomi, Universitas Andalas, Padang, Sumatera Barat.
Kegiatan bertaraf nasional ini diadakan dengan tujuan agar mahasiswa dapat meningkatkan kemampuannya dalam menanggapi tantangan yang muncul di masa yang akan datang dari wawasan dan pengetahuan mengenai perkembangan Corporate Social Responsibility (CSR) dalam perspektif akuntansi dan bisnis. ACCOUNTS 2013 terdiri dari tiga rangkaian acara yaitu: Seminar Nasional dengan pembicara Prof. Dr. Ir. Hardinsyah, M.S. (Ketua Komite Ahli CFCD Indonesia), Paper Competition, dan Tour Salingka Minangkabau.
Dari total 63 pengirim paper, peserta disaring menjadi 25 besar finalis ACCOUNTS. Penjurian paper dilakukan dengan membagi finalis dalam 3 room yaitu room corporate, room social, dan room responsibility. Selanjutnya, dari masing-masing room tersebut diambil masing-masing juara yang harus mempresentasikan kembali makalahnya di hadapan seluruh dewan juri dan finalis.
Menurut Ketua Tim, Nurrina Dyahpuspita, keberadaan suatu perusahaan dalam suatu masyarakat memberikan berbagai dampak pada lingkungan sekitar. “Tanggung jawab sosial perusahaan terhadap masyarakat dengan melakukan program corporate social responsibility sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan terhadap sosial dan lingkungan suatu program yang ditawarkan ialah dengan memberdayakan masyarakat melalui Greenlive Community Development,” kata gadis kelahiran Banyumas, 18 Agustus 1993 tersebut.
Greenlive Community Development dilaksanakan perusahaan yang menjalin kerjasama dengan masyarakat dalam menanggulangi pencemaran lingkungan melalui pengelolaan kembali limbah rumah tangga yang dapat dimanfaatkan kembali sehingga memiliki nilai ekonomi yang dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan dan masyarakat. Hal ini dilakukan dengan memetakan area-area pengelolaan limbah untuk didaur ulang berdasarkan jenis limbah yang dihasilkan.
Dari pengelolaan limbah pada tiap-tiap area kemudian dipusatkan di show room, ruangan untuk memamerkan hasil daur ulang limbah untuk dikomersilkan di mana keuntungan dari hasil penjual produk yang dihasilkan dapat dimanfaatkan bagi perusahaan dan masyarakat. Dengan demikian, Greenlive Community Development menjadi sebuah program corporate social responsibility sebagai tanggung jawab sosial perusahaan sekaligus dapat menangani permasalahan lingkungan serta memandirikan masyarakat. (dedy)