Setiap kegiatan dies selalu dikaitkan dengan visi misi UNY yaitu pada tahun 2025 UNY bertekad untuk mencapai pengakuan di kelas internasional, UNY merupakan universitas kependidikan yang terbaik. Tentu saja pencapaiannya secara bertahap.
Momentum dies dipakai untuk mensyukuri keberhasilan yang telah dicapai dosen, mahasiswa, dan karyawan serta melakukan refleksi terhadap apa yang telah dilakukan, baik kelebihan maupun kekurangannya.
Demikian paparan Wakil Rektor IV, Prof. Suwarsih Madya, Ph.D. pada wartawan dalam acara konferensi pers menyambut Dies Natalis UNY ke-51, Rabu (18/2/2015) di ruang sidang UNY. Selain Suwarsih Madya, narasumber pada acara tersebut yaitu Dekan FMIPA, Dr. Hartono, dan Ketua Panitia Dies, Dr. Slamet Suyanto.
Menjawab pertanyaan wartawan tentang target khusus yang ingin dicapai UNY pada dies kali ini, Suwarsih menjelaskan, tahun 2015 adalah tahun UNY memulai renstra 2015—2019. “Kita memperkuat tekad agar pada waktu kita ingin mencapai tingkat universitas kependidikan dunia, bukan berarti melupakan jati diri bangsa. Akar budaya kita perkuat, posisi nasional juga diperkuat, serta penguatan regional.”
“Kita mulai meningkatkan hubungan dengan daerah. Kita memperkuat pembinaan terhadap sekolah-sekolah binaan, memperkuat kerjasama dengan kabupaten-kabupaten dan di tingkat nasional dengan kabupaten-kabupaten yang memerlukan,” tambahnya.
“Hal ini tidak boleh diabaikan karena posisi nasional UNY sebagai perguruan tinggi wajib memberi kontribusi pada pembangunan pendidikan nasional harus benar-benar menjadi kegiatan yang utama,” tegasnya.
Ditambahkan, selain regional, UNY juga bekerjasama pihak internasional dengan menjangkau wilayah seperti AS, Eropa, dan Asia. “Akan lebih terukur pencapaiannya adalah nanti pada tahun 2019,” katanya.
Sementara itu Dr. Hartono menjelaskan bahwa panitia dies di UNY dilakukan secara bergiliran. Masing-masing panitia dies biasanya menekankan hal-hal yang terkait dengan fakultas masing-masing. Dan karena sekarang panitianya FMIPA, kegiatannya nanti akan banyak diwarnai dengan ke-mipa-an. (witono)