“Pada Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta saya menggantungkan harapan untuk terus lahirnya para pendidik terutama di SMK-SMK yang tersebar di seluruh Indonesia karena sejarah telah membuktikan bahwa institusi ini (FT UNY) mampu mencetak guru-guru yang berkompeten dan berdedikasi tinggi yang telah banyak berkontribusi untuk memajukan SMK hingga seperti saat ini.” Demikian ucap Mustaghfirin Amin, MBA., Direktur Pembinaan SMK (PSMK), Ditjen Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan saat memberikan orasi ilmiah pada puncak acara Upacara Dies Natalis ke-54 Fakultas Teknik Unversitas Negeri Yogyakarta, Sabtu (7/2/2015) di Aula KPLT FT UNY.
Dalam puncak acara ini dimeriahkan pula dengan pertunjukan seni dari para mahasiswa FT UNY yang menyuguhkan teatrikal perjalanan 54 FT UNY. Serta, sesi penyerahan tropi kepada para siswa SMK Juara Olimpiade Vokasi FT UNY dan penganugerahan 3 terbaik inovasi technopreneur mahasiswa.
Direktur PSMK dalam orasinya menambahkan bahwa telah banyak kontribusi yang diberikan FT UNY untuk mengembangkan SMK, salah satunya dengan sumbangan pemikiran dan hasil-hasil penelitian yang sangat bermanfaat bagi kemajuan SMK. “Saat ini semua program keahlian SMK telah disertai dengan buku Mapel dan panduannya yang banyak berasal dari buah ide dari dosen-dosen FT UNY,” tambah alumni FT UNY tahun 1984 yang saat itu masih bernama FPTK.
Ia menambahkan bahwa progress di SMK semakin berada pada jalur yang positif. “Saya ambil contoh program SMK berbasis Pondok Pesantren,” kata Direktur PSMK, “dulu program ini banyak diragukan oleh banyak pihak namun nyatanya saat ini telah berjalan dengan baik dan berkembang dengan pesat di mana kini ada 900 Ponpes yang menyelenggarakan program ini,” bebernya.
Sementara itu, Dekan FT UNY, Dr. Moch. Bruri Triyono dalam pidato laporan Dies Natalis ke-54 memaparkan bahwa FT UNY terus memperkuat jaringan kerjasamanya baik dengan institusi dalam maupun luar negeri serta tentunya pihak industri. “Tahun lalu (2014) kami mengirimkan 12 mahasiswa untuk praktik mengajar di Malaysia dan sekarang tawaran dari universitas seperti Thailand dan Filipina juga terus berdatangan untuk program yang sama,” ucapnya.
“Dengan bergabungnya kami (FT UNY) dengan RAVTE (dulunya RCP), asosiasi bagi institusi akademik maupun non-akademik yang berbasis pendidikan vokasi dari Asia Timur dan Asia Tenggara, telah membuka lebar pengembangan institusi dalam skala dunia,” kata Dr. Bruri Triyono.
“Tingkat keikutsertaan baik dosen dan mahasiswa dalam forum ilmiah internasional seperti seminar maupun kompetisi juga semakin meningkat dari tahun ke tahun,” imbuhnya.
“Selain projet-project pengembangan institusi tersebut tentunya saat ini yang terus menjadi fokus utama adalah pada bidang percepatan masa studi mahasiswa sehingga para mahasiswa dapat lulus tepat pada waktunya serta pada bidang sarana prasarana dengan pengembangan lab dan bengkel” tutur Dekan FT UNY.
Wardan Suyanto, Ed.D., Wakil Rektor I UNY, dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada FT UNY yang telah banyak berprestasi hingga usia ke-54 ini. “Saya juga berharap agar regenerasi kepakaran di FT UNY dapat berjalan dengan baik sehingga fakultas ini tidak pernah berhenti untuk melahirkan pemikir-pemikir yang berkontribusi pada kemajuan pendidikan di Indonesia,” tutupnya. (hryo)