Alumni Jurusan Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta (FIS UNY), Endah Tri Anomsari mendapat beasiswa S2 dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), Kementerian Keuangan RI. LPDP melakukan empat kali seleksi beasiswa S2 dan S3 selama setahun. Endah lolos pada seleksi yang diselenggarakan pada November—Desember 2014.
“Ada bermacam-macam jenis beasiswa LPDP. Saya mendaftar jalur BPI Reguler dan alhamdulillah lolos untuk S2 ke Inggris, tepatnya ke University of Manchester. Saat ini sedang menunggu Persiapan Keberangkatan (PK), pelatihan wajib bagi kandidat awardee sebelum menandatangani perjanjian beasiswa,” jelas alumni yang masuk UNY tahun 2010.
Endah menambahkan seleksi BPI dilakukan beberapa tahap yaitu penilaian administrasi dan esai, Leaderless Group Discussion (LGD), dan wawancara. Pelamar beasiswa harus memenuhi syarat yang ditetapkan LPDP seperti IPK di atas 3,0; nilai TOEFL minimal 500 (dalam negeri) dan 550 (luar negeri) atau sudah ada LoA dari universitas tujuan.
Menurut mahasiswa yang lulus cumlaude pada April 2014 tersebut, beasiswa LPDP diperuntukkan bagi calon-calon pemimpin bangsa. Jadi, pelamar beasiswa harus bisa menunjukkan pengalaman dan potensi kepemimpinan. Semasa kuliah, Endah aktif di organisasi dan kegiatan kemahasiswaan di kampus dan komunitas penulis berskala nasional. Prestasi yang ia gunakan adalah beberapa cerita pendek yang telah diterbitkan dalam antologi lomba nasional.
Lanjut Endah, esai merupakan kesempatan promosi diri pada panitia seleksi. Ada tiga esai yang harus ditulis. Ketiganya digunakan untuk menunjukkan perkembangan kualitas pribadi, pemahaman atas bidang studi pilihan dan kematangan rencana. Esai tersebut sifatnya personal, jadi harus jujur, orisinil, dan dipersiapkan dengan matang.
Pada LGD dan wawancara, menurut Endah, kuncinya adalah yakin dan percaya diri. Wawancara ada yang dalam bahasa Inggris. “Ada tiga interviewer, yang psikolog bertanya soal kepribadian kita. Intinya, pelamar beasiswa harus menunjukkan kemampuan dan keahliannya.”
LPDP semakin hari semakin populer dan kualitas yang dicari bisa semakin meningkat, tapi bukan tidak mungkin akan banyak mahasiswa UNY yang bisa lolos baik dalam maupun luar negeri. “Yang terpenting ada niat dan usaha, tahu tujuan mengapa kuliah lagi. Persiapan harus matang, jangan terburu-buru,” tutupnya. (Endah)