Dengan dihadiri lebih dari 70 orang dosen dari Fakultas Ekonomi (FE) dan beberapa fakultas lain di UNY, FE UNY mengadakan Lokakarya Evaluasi Pembelajaran dan Ujian Akhir Semester (UAS) Gasal Tahun Akademik 2014/2015 di Auditorium FE UNY pada Rabu (28/1/2015). Dekan FE UNY, Dr. Sugiharsono, M.Si. menyampaikan secara keseluruhan kegiatan pembelajaran di FE UNY berjalan dengan lancar. Kegiatan ini diadakan terutama agar para dosen memiliki persepsi dan pemahaman yang sama terhadap sistem penilaian pembelajaran yang telah disepakati. Selain itu, kesempatan ini juga digunakan untuk mempercepat proses penilaian hasil UAS Semester Gasal 2014/2015 yang belum tuntas.
Sementara itu Wakil Dekan I FE UNY yang dilantik bulan ini, Nurhadi, M.M. menyampaikan bahwa berdasarkan survei yang dilakukan kepada mahasiswa diperoleh hasil antara lain: Ujian Akhir Semester Gasal Tahun Akademik 2014/2015 berjalan dengan lancar, baik dalam hal ruang ujian maupun pengawasan ujian. Meskipun masih ada pelanggaran aturan ujian oleh mahasiswa, hal tersebut tidak sampai mengganggu jalannya ujian akhir semester.
Memang ada beberapa hal dalam UAS Semester Gasal ini yang patut dijadikan bahan evaluasi bersama. Misalnya, sempat terjadi kekurangan soal ujian akibat adanya sekelompok mahasiswa yang ikut ujian di mata kuliah yang sebenarnya tidak diampu oleh dosen tersebut. Pada beberapa kesempatan, penyerahan soal sebelum ujian dari dosen pengampu juga masih mengalami keterlambatan. Di samping itu, perbedaan sistem pengerjaan ujian pada mata kuliah yang diampu juga menimbulkan masalah lain. Pada satu kelas dikerjakan secara open book, di kelas lain ternyata closed book, dan menimbulkan sedikit masalah pada kelas yang berisi campuran dari dua kelas tersebut.
Pada kesempatan tersebut juga disampaikan mengenai pentingnya Penjaminan Mutu Kegiatan Belajar Mengajar. Adapun tujuan penjaminan mutu adalah untuk memenuhi/melampaui Standar Nasional Pendidikan yang dilakukan secara bertahap, sistematis dan terencana dalam suatu program penjaminan mutu yang memiliki target dan kerangka waktu yang jelas.
“Dosen harus secara jelas menyampaikan kepada mahasiswa perihal berbagai aspek seperti tujuan perkuliahan, media pembelajaran, sumber acuan yang dirujuk, hingga jenis dan metode penilaian kinerja mahasiswa. Para dosen harus siap jika suatu saat mahasiswa bertanya mengenai nilai yang ternyata tidak sesuai dengan apa yang sudah mereka lakukan selama perkuliahan,” urainya.
“Saya harap, kualitas mahasiswa bisa terus ditingkatkan. Jika mereka mengawali kuliah tanpa mengetahui apa-apa, selesai perkuliahan ada banyak hal yang sudah mereka ketahui, dan evaluasi adalah sarana yang tepat untuk mengukur pengetahuan yang mereka dapatkan itu,” pesan Sugiharsono dalam arahannya. (fadhli)