Peningkatan kualitas calon sarjana S-1 di FBS terus dihela. Pelbagai upaya dilakukan demi menjadikan lulusan yang siap menghadapi tuntutan global. Di antara sekian banyak ikhtiar yang diupayakan bagian akdemik FBS tiap tahunnya, pada awal 2015 ini diadakan “Workshop Penulisan Tugas Akhir Mahasiswa Angkatan 2011” di Auditorium UNY (28/1/2015). Hadir dua pembicara tingkat nasional, yakni: (1) Prof. Dr. Suminto A. Sayuti “Guru Besar FBS” dan (2) Prof. Sukirno, M.Si., Ph.D. “Guru Besar FE sekaligus menjabat sebagai Ketua Jurusan Pendidikan Akuntansi”. Dengan dimoderatori oleh Wakil Dekan I Dr. Widyastuti Purbani, M.A., suasana Auditorium pun penuh sesak 976 cendekiawan angkatan 2011 dari seluruh prodi di FBS.
Prof. Dr. Suminto A. Sayuti mengawali penyampaian materi dengan berujar pentingnya kegiatan penelitian/pengkajian secara ilmiah untuk dikomunikasikan kepada khalayak (masyarakat) di abad ke-21. ”Apalagi penelitian yang dikerjakan oleh mahasiswa FBS. Hal itu adalah bentuk tanggung jawab moral kepada almamater dan juga bangsa kita. Ditambah, proses terbentuknya masyarakat modern antara lain ditandai oleh kemajuan dalam bidang ilmu dan teknologi. Melalui penelitian, kita dapat mengembangkan kemajuan dan kemaslahatan orang banyak,” tegas dosen yang mengampu mata kuliah puisi itu.
Terlebih lagi, lanjutnya, ilmu-ilmu yang dipelajari di FBS niscaya terkait dengan ilmu humaniora. “Baik itu bahasa dan sastra, musik, rupa, tari, maupun kerajinan; semua itu justru disiplin yang langsung membawa manfaat bagi orang lain,” ungkapnya. Namun demikian, Prof. Dr. Suminto A. Sayuti menggarisbawahi bahwa penelitian haruslah didialogkan dengan kenyataan empiris dan proses kreatif. “Jangan lupa pula. Penelitian haruslah berangkat dari persoalan unik di sekitar kita,” pesannya.
Lain halnya dengan Prof. Dr. Suminto A. Sayuti yang juga sahabat baik Emha Ainun Najib (Cak Nun) itu, Prof. Sukirno, M.Si., Ph.D. menyampaikan motivasi dalam proses penelitian. Ia juga menyampaikan ulasan dalam presentasinya yang berjudul “Tips to Write Undergraduate Thesis Easier”—tips menulis skripsi dengan mudah. “Publish or Perish,” tegasnya pada awal pembukaan. Istilah yang kerap kali didengungkan oleh mantan rektor UNY, Prof. Suyanto, Ph.D. (1999 -2006) itu membawa pesan moral luar biasa tentang tujuan menulis—khususnya skripsi.
“Betapa pentingnya meneliti dan menulis itu. Keduanya tak terpisahkan dari kebutuhan akademik mana pun. Oleh karenanya, fokuskan niat Anda untuk menulis. Bila tidak, maka Anda akan musnah (perish) dan tak dikenal oleh sejarah,” pungkas dosen yang menyelesaikan S-3 di Asian Institute of Technology, Thailand. Di akhir acara, panitia membagi para mahasiswa di tiap prodinya ke dalam beberapa kelompok. Tiap kelompok yang terdiri dari 25 mahasiswa diampu oleh satu orang dosen sebagai koordinator percepatan studi. (Rony)