Quantcast
Channel: Universitas Negeri Yogyakarta - Leading in Character Education
Viewing all articles
Browse latest Browse all 3541

WISUDA UNY PERIODE DESEMBER

$
0
0

“Dalam memasuki Komunitas Ekonomi Asean (Asean Economic Community) pada tahun 2015, ASEAN diharapkan mampu memainkan peran penting menjadi pasar tunggal dan basis produksi di mana terjadi arus barang, jasa, investasi, dan tenaga terampil  yang bebas aliran modal. Pada tahun depan kita siap atau tidak siap, harus memasuki era bebas di lingkungan ASEAN. Kita memiliki penduduk 40% dari keseluruhan penduduk ASEAN. Besarnya angka penduduk ini bisa menjadi aset yang sangat berharga, jika penduduk Indonesia mampu menunjukkan sebagai sumber daya yang berkualitas, sebaliknya bisa menjadi petaka jika mereka tidak mampu menampilkan sebagai sumber daya yang produktif dan berkualitas. Untuk itu kemampuan bersaing sumber daya tenaga kerja Indonesia harus terus ditingkatkan baik secara formal maupun informal.”

“Kita sangat berharap bahwa produk pendidikan Indonesia harus mampu bersaing tidak hanya di dalam negeri, melainkan juga mampu bersaing di luar negeri, minimal di lingkungan ASEAN.” Demikian sambutan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd., M.A. dalam wisuda lulusan S3, S2, S1, dan D3 periode Desember 2014 di GOR UNY, Sabtu, 6 Desember 2014.

Lebih lanjut Rektor mengatakan bahwa untuk mewujudkan hal itu sangat diperlukan cetak biru sistem pendidikan secara menyeluruh dan sertifikasi berbagai profesi terkait, UNY semakin intensif membangun jaringan dan kemitraan dengan perguruan tinggi di seluruh dunia, terutama akhir-akhir ini lebih intensif dengan universitas di ASEAN, baik berkenaan dengan kegiatan pendidikan, penelitian maupun pengabdian pada masyarakat. Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd., M.A. juga mengingatkan pada para wisudawan tentang implementasi Kurikulum 2013 yang belakangan ini sedang dalam proses evaluasi. Keputusan sementara Kurikulum 2013 dimplementasikan secara terbatas dengan terus dilakukan perbaikan konsep dan dokumen serta persiapan implementasinya sehingga semua sekolah siap.

“Sebagai sarjana yang baik tentu tidak perlu gusar, yang penting semuanya dengan kemampuan dasar yang ada baik berkenaan dengan substansi paedagogiknya maupun substansi keilmuannya perlu proaktif untuk mempelajari Kurikulum 2013,” kata Rektor. “Keberhasilan pendidikan tidak hanya ditentukan oleh penguasaan isi dokumen kurikulum, namun yang juga memiliki nilai penting adalah bagaimana mengembangkan kurikulum di kelas.”

Dengan begitu semua wisudawan yang ingin melanjutkan karirnya di dunia pendidikan perlu mengeksplorasi diri untuk dapat mengembangkan kurikulum di kelas dengan menguasai subjek didik secara penuh, mengelola kelas yang efektif, menciptakan ragam media pembelajaran, menata lingkungan belajar yang kondusif, menguasai Teknologi Informasi untuk pembelajaran, dan mampu menerapkan sistem evaluasi pembelajaran yang tepat, serta terus melakukan updating diri sepanjang menjalani profesi.

Peserta wisuda pada periode ini sebanyak 1.694 orang dengan rincian sebagai berikut: 15 orang (S3), 187 orang (S2), 1.186 orang S1-Kependidikan, 189 orang S1 Non-Kependidikan, dan 117 orang Diploma 3 Non-Kependidikan. Adapun sebaran para wisudawan/wisudawati periode ini,  di antaranya: PPs sebanyak 202 orang, FIP sebanyak 266 orang, FMIPA sebanyak 151  orang, FBS sebanyak 268 orang, FIS sebanyak 153 orang, FT sebanyak 277 orang, FIK sebanyak 269  orang, dan FE sebanyak 108 orang.

Di antara para wisudawan/wisudawati yang meraih predikat cum laude sebanyak 394 orang,  yang terdiri atas: PPs sebanyak 88 orang, FIP sebanyak 86 orang, FMIPA sebanyak 41 orang, FBS sebanyak 59 orang, FIS sebanyak 46 orang, FT sebanyak 36 orang,  FIK sebanyak 22 orang, dan FE sebanyak 16 orang. Pencapaian prestasi yang membanggakan ini tidak hanya disebabkan oleh  mahasiswanya yang memang potensial, melainkan juga faktor kesungguhan belajar mahasiswa meningkat, di samping layanan akademiknya relatif membaik.  

Adapun nilai tertinggi wisudawan diraih oleh: (1) Sdr. Dr. Syamsul Ma’arif, dengan IPK 3,90, jenjang S3, program studi Ilmu Pendidikan; (2) Sdr. Panggih Priyambodo, M.Pd., dengan IPK 3,95, jenjang S2, program studi Pendidikan Sains; (3) Sdri. Nurdiyah Ika Hidayati, S.Pd., dengan IPK 3,88, jenjang S1, program studi Pendidikan Biologi;  dan  (4) Sdri.  Ratih Fitria Raka Siwi, A.Md. Sek, dengan IPK 3,69, jenjang D3, program studi Sekretari.

Lulusan tercepat wisuda periode Desember 2014 adalah (1) Sdr. Dr. Syamsul Ma’arif, IPK 3,90, jenjang S3, program studi Ilmu Pendidikan, (3 tahun); (2) Sdri. Dwi Wijayanti, M. Pd. dengan IPK 3,92, jenjang S2, program studi Pendidikan IPS (2 tahun); (3) Sdr. Fajar Pria Pambada, S.Pd.,  dengan IPK 3,24, jenjang S1, program studi Pendidikan Bahasa Jerman (3 tahun 11 bulan); dan (4) Sdri. Ratih Fitria Raka Siwi, A.Md. Sek, dengan IPK 3,69, jenjang D3, program studi Sekretari (3 tahun).

Selanjutnya, lulusan termuda adalah: (1) Sdr. Dr. Mukodi, berumur 37 tahun 5 bulan, IPK 3,90, jenjang S3, program studi Ilmu Pendidikan, (2) Sdri. Rahmatya Nurmeidina, M.Pd., berumur 23 tahun 7 bulan, dengan IPK 3,68, jenjang S2, program studi Pendidikan Matematika, (3) Sdri. Arie Usman Aprianto, berumur  20 tahun 8 bulan,  dengan IPK 3,31  jenjang S1, program PJKR, dan (4) Sdr. Herwiyanda Surya Saputra, A.Md.T., umur 20 tahun 9 bulan, dengan IPK 2,91 jenjang D3 Teknik Sipil. (dedy)

Label Berita: 

Viewing all articles
Browse latest Browse all 3541

Trending Articles