Dalam memperingati Sumpah Pemuda (28/10/2014), BEM KM UNY mengadakan kegiatan dengan tema “Mengembalikan Semangat Juang Para Pemuda untuk Dapat Berkarya Nyata bagi Bangsa dan Negara”. Bertempat di Pelataran Gedung Fakultas Ekonomi, kegiatan ini menghadirkan Ibnu Hasan selaku Asisten Deputi Pemberdayaan Pemuda Kemenpora RI. Beliau menyampaikan bahwa sebagai seorang pemuda kita harus bersatu, karena dengan bersatu kita akan kuat. Akan tetapi dengan sebaliknya kita akan lemah apabila kita tidak bersatu.
“Ada empat hal yang sebaiknya dimiliki para pemuda di Indonesia, yaitu kuat secara finansial, kuat secara intelektual, kuat secara spiritual, dan kuat secara peran” ungkap Ibnu Hasan.
Acara dilanjukan dengan menonton video bersama tentang peran pemuda dalam mengisi kemerdekaan, serta melihat lebih jauh potensi di Indonesia. Peserta dalam acara ini melanjutkan kegiatan dengan menuliskan harapan terhadap pemuda pada kertas yang sudah disediakan. Dengan tulisan harapan-harapan itu diharapkan akan menambah semangat para pemuda serta semoga dapat terwujud sesuai cita-cita yang diinginkan.
“Refleksi Kepemudaan” yang menjadi inti acara disampaikan oleh Sulton, mahasiswa Magister Hukum di UGM. Dalam pemaparannya, seluruh peserta diajak diskusi tentang kesadaran pemuda saat ini. Pemuda mengalami degradasi moral, ideologi, peran dan kepedulian. Banyak pemuda yang tidak peduli dengan sekitar.
“Kita sebagai mahasiswa yang seharusnya memiliki peran kontrol pemerintah, dan menyampaikan aspirasi dari rakyat, namun kepeduliaan dan peran itu kini sudah luntur,” tutur Sulton.
Kegiatan ditutup dengan membacakan kembali ikrar sumpah pemuda yang dipimpin Ficky Fristiar selakuWakil Ketua BEM KM UNY 2014. (DonyAgungSetiyawan)