Cintai Menulis, Haramkan Plagiat! Begitulah semboyan yang diusung dalam deklarasi anti-plagiat yang ditandatangani oleh segenap civitas akademika Universitas Negeri Yogyakarta.
Keluarga Mahasiswa Pascasarjana (KMP) Universitas Negeri Yogyakarta yang dilantik pada 12 Juli 2014 menggelar agenda publik perdana, “Dialog Anti Plagiat dan Pelatihan Karya Tulis Ilmiah”. Acara yang dilaksanakan pada Sabtu, 18 Oktober 2014 mengusung tema “Budayakan Karya Tulis Bebas Plagiat”.
Acara tersebut dibuka langsung oleh Wakil Rektor I Universitas Negeri Yogyakarta, Drs. Wardan Suyanto, M.A. Ed.D. Beliau juga menyampaikan, “Ini jangan hanya slogan, tetapi benar-benar diterapkan sehingga dapat memahami dan menghindari plagiat.” Hal ini wajar, mengingat tidak sedikit akademisi yang tersandung batu plagiarisme.
Prof. Dr. Anik Ghufron sebagai pemateri pada dialog sesi pertama menyampaikan tentang “Hantu Plagiarisme dalam Dunia Keilmuan” yang berfokus pada apa itu plagiat, jenis-jenis plagiat, dan kasus-kasus plagiasi di Indonesia. Selanjutnya, pemateri kedua, Prof. Dr. Marsigit, M.A, membahas bagaimana cara berprestasi ilmiah tanpa plagiat.
Setelah sesi dialog selesai, peserta dan panitia mendeklarasikan anti-plagiat yang dipandu langsung oleh ketua panitia, Muhammad Daniel, S.Pd. Deklarasi tersebut berisi tentang sikap penolakan civitas akademika Universitas Negeri Yogyakarta terhadap plagiarisme. Kemudian, peserta yang berjumlah 137 orang menandatangani spanduk deklarasi anti-plagiat.
Acara belum selesai sampai di situ, setelah Ishoma, dilanjutkan dengan pelatihan penulisan karya tulis ilmiah. Materi ini disampaikan oleh Prof. Dr. Sri Atun. Dalam sesi ini, pemateri juga sempat membedah beberapa karya tulis peserta yang telah dikirimkan kepada panitia, beberapa di antaranya sudah bagus, namun ada juga yang mendapat masukan dan saran demi perbaikan di masa mendatang.
Sesi penutupan, diisi sharing panitia dengan peserta tentang partisipasi mahasiswa sebagai pemakalah dalam seminar nasional/internasional. Hal ini bertujuan untuk menambah semangat menulis baik peserta maupun panitia karena banyak manfaat yang dapat diambil dengan menulis.
“Kegiatan ini sangat positif dan khususnya bagi saya pribadi sangat bermanfaat apalagi sekarang sudah mulai menyusun tesis yang nantinya akan membuat artikel jurnal. Bagi mahasiswa baru (angkatan 2014) juga sangat bermanfaat untuk membuat tugas-tugas kuliah mereka. Serta, khusus bagi kita yang terlibat dalam kegiatan-kegiatan ilmiah harus mengetahui tentang plagiat dan jangan sampai kita terjerumus ke jurang plagiat.” Demikian ungkap Fitra Youpika, S.Pd., salah satu peserta acara tersebut. (Istiqamah)