“Sukses menjadi pengajar pilates, kita harus mengikuti trend, mengembangkan kegiatan secara profesional, menambah wawasan, serta berdekatan dengan perkembangan jaman.” Demikian paparan instruktur senam asal Singapura sekaligus pengajar dari United States Sports Academy, International Sports Academy, American Council on Exercise, Spore Sport Council, Dee Dee Mahmoed. Dee Dee memberikan materi seputar senam pilates di hadapan empat puluh instruktur senam di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kegiatan yang berlangsung selama 2 hari (12—13/10/2014) di Ruang Sidang Utama Gedung Pusat Layanan Akademik Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta (FIK UNY) ini merupakan bagian dari kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat yang diselenggarakan oleh dosen Program Studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga, Ch. Fajar Sri Wahyuni, M.Or., Ahmad Nasrulloh, M.Or., dan Ratna Budiarti, M.Or.
Lebih lanjut Dee Dee menuturkan bahwa pilates yang sepintas menyerupai senam yoga akan meningkatkan fleksibilitas, membangun kekuatan, mengembangkan kontrol dan daya tahan dalam tubuh manusia secara keseluruhan. “Pilates menekankan pada keselarasan, pernafasan, serta meningkatkan daya tahan tubuh. Sistem pilates bisa digabungkan dengan latihan yang berbeda-beda sesuai dengan tingkat kesulitan di masing-masing level,” papar Dee Dee.
Senada dengan Dee Dee, Ch. Fajar Sri Wahyuni, M.Or. menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan pelatih pilates guna mengetahui gerak yang betul dengan disertai ilmu pilates, karena seringkali pelatihan langsung kepada praktik dan sedikit sekali muatan keilmuan tentang pilates di dalamnya. Selain itu, supaya para instruktur pilates lebih mendalami ilmu dan perkembangan tentang pilates. Adapun yang utama dari tujuan pelatihan yang diusung oleh PPM tiga dosen Prodi PKO ini adalah sebagai wujud perhatian fakultas kepada masyarakat khususnya para instruktur pilates. (rew)