Gunungan wayang setinggi 13 meter terdiri dari sekitar 4000 bungkus mie instan telah tercatat dalam Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) dengan nomor rekor 5858 sebagai gunungan wayang dari rangkaian mie instan tertinggi. Ini merupakan salah satu prestasi Universitas Negeri Yogyakarta yang tercatat dalam MURI. Selamat pada mahasiswa Program Studi Tata Rias dan Kecantikan, Fakultas Teknik, UNY angkatan 2010. Demikian dikatakan manager MURI, Sri Widayati, dalam acara pagelaran rias karakter dan fantasi dalam drama tari serta pencatatan rekor gunungan wayang dari rangkaian mie instan tertinggi yang dilaksanakan Rabu, 13 Maret 2013 di Halaman Rektorat UNY.
Lebih lanjut Sri Widayati mengatakan bahwa rekor sebelumnya yang telah diraih UNY di antaranya membaca serentak dengan peserta terbanyak yaitu 5317 orang pada 28 Agustus 2005, pembuatan lincak/kursi bambu terpanjang pada 10 Agustus 2006, menulis surat untuk Presiden RI pada kain terpanjang 1437 meter tanggal 20 Agustus 2006, pembuatan antologi puisi dalam 5 bahasa dengan karya terbanyak 1130 buah pada 23 Agustus 2007, serta penulisan cerita menggunakan huruf Braille dengan peserta terbanyak sejumlah 100 orang pada 9 Desember 2007.
Piagam penghargaan dari MURI diterima Wakil Rektor I UNY, Prof. Dr. Nurfina Aznam, Apt., SU. Dalam sambutannya Wakil Rektor I UNY menngungkapkan kebanggaannya terhadap prestasi Prodi Tata Rias dan Kecantikan FT UNY yang karyanya telah memberi semangat dan motivasi pada civitas akademika UNY untuk pengembangan UNY ke depan. “Terimakasih juga kami sampaikan pada Indofood atas dukungannya pada acara ini,” kata Prof. Dr. Nurfina Aznam, Apt., SU. Kegiatan ini juga didukung oleh Indofood yang telah menyumbangkan sekitar 100 kardus Indomie berbagai rasa.
Menurut Kaprodi Tata Rias dan Kecantikan FT UNY, Yuswati, M.Pd., kegiatan ini merupakan proyek tugas akhir mahasiswa Tata Rias dan Kecantikan yang terdiri dari 46 mahasiswa di mana 7 orang di antaranya adalah penerima beasiswa bidikmisi. “Mahasiswa Tata Rias dan Kecantikan FT UNY juga telah magang di berbagai media televisi di Jakarta, Yogyakarta, dan Semarang” kata Yuswati, M.Pd. “Diharapkan ke depan Prodi Tata Rias dan Kecantikan FT UNY dapat meningkat dari D3 menjadi S1 karena kebutuhan akan guru tata rias dan kecantikan masih banyak.”
Yeni Setianingsih, mahasiswa Tata Rias dan Kecantikan FT UNY menjelaskan bahwa ide kegiatan ini bermula dari wayang yang ada gunungannya. “Ide kami dapat sekitar 1,5 bulan yang lalu,” kata Yeni Setianingsih. “Kami bekerjasama dengan mahasiswa Teknik Sipil FT UNY untuk konstruksinya dan dengan mahasiswa Seni Rupa FBS UNY untuk memasang mie instannya.”
Ketika ditanya kenapa memilih mie instan sebagai wahana menghias gunungan, Yeni mengatakan bahwa hal ini untuk mendukung go green dimana setelah ini semua mie instan yang digunakan akan disalurkan ke panti sosial. Pemasangan mie instan di gunungan memerlukan waktu 2 hari sejak 9—11 Maret 2013. Sementara finishing tanggal 12 Maret 2013. Untuk pagelaran tari di Auditorium, Prodi Tata Rias dan Kecantikan bekerjasama dengan Jurusan Seni Tari FBS UNY. (dedy)