Prodi S2 Teknologi Pembelajaran (TP) PPs UNY mengadakan pelatihan penggunaan power point bagi guru-guru SD se-kabupaten Sleman, Yogyakarta. Pelatihan yang digelar pada Sabtu (13/9/2014) di lab komputer PPs UNY tersebut, diikuti oleh 23 Sekolah Dasar se-kabupaten Sleman. Setiap sekolah mengirimkan 1 guru. Narasumber dalam pelatihan tersebut di antaranya, Herman Dwi Surjono, Ph.D., Dr. Ali Muhtadi, dan Dian Wahyuningsih, M.Pd.
Sesi pertama difasilitatori oleh Herman Dwi Surjono, Ph.D. yang memaparkan tentang pemanfaatan media power point dalam pembelajaran. Beliau menyebutkan kegunaan atau manfaat yang didapatkan dalam pembelajaran yang menggunakan media. Para peserta terlihat sangat antusias untuk mengikuti pelatihan ini karena pemaparan dikemas dalam format yang menarik. Peserta diberikan waktu untuk menyampaikan tanggapan dan pertanyaan sehingga iklim pelatihan sarat dengan kegiatan yang interaktif. Dalam sesi ini juga diputar video bagaimana membuat power point yang buruk, sehingga peserta dapat gambaran yang jelas bagaimana memanfaatkan power point sebagai salah satu rujukan media yang bisa digunakan dalam pembelajaran.
Pada sesi kedua yang difasilitatori oleh Dr. Ali Muhtadi, materi lebih pada prinsip-prinsip mendesain pesan menggunakan power point. Dalam paparan yang dikemas dengan singkat, padat, dan berisi tersebut, para peserta dapat melihat contoh desain pesan dalam power point yang baik. Dalam sesi ini juga, peserta tetap menunjukkan ke-antusias-annya dalam mengikuti pelatihan ini.
Dian Wahyuningsih, M.Pd. yang dibantu oleh mahasiswa TP S2 UNY 2013, mengajak para peserta untuk mempraktekkan cara mendesain power point. Semua peserta diarahkan dalam mendesain pesan dalam power point. Setiap peserta yang merasa kesulitan untuk mengikuti arahan fasilitator, dibantu para mahasiswa dengan mendatangi meja masing-masing peserta dan dipandu untuk menyelesaikan materi praktik.
Di akhir acara, peserta diberikan kesempatan untuk memberikan kritik dan saran dalam pelaksanaan pelatihan ini. Muhammad Mansur dari MI Wahid Hasyim mengutarakan, “Melalui pelatihan power point ini, kami kembali meng-up-grade ilmu bagaimana membuat power point menarik. Masih ada guru yang di sini yang ‘gaptek’. Banyak manfaat yang kami dapatkan dari pelatihan ini. Harapan kami, mudah-mudahan tahun depan masih ada kegiatan yang serupa.” Dari keseluruhan acara pelatihan ini, para peserta merasa senang dan dibantu dalam mendesain pembelajaran yang menarik melalui power point. (sontiar)