Quantcast
Channel: Universitas Negeri Yogyakarta - Leading in Character Education
Viewing all articles
Browse latest Browse all 3541

WISUDA UNY PERIODE AGUSTUS

$
0
0

Lulusan kependidikan akan menghadapi implementasi Kurikulum 2013, karena itulah sangat dimaklumi bahwa semua wisudawan masih terbatas mengetahui isi Kurikulum 2013. Dengan kemampuan dasar yang ada baik berkenaan dengan substansi paedagogiknya maupun substansi keilmuannya, wisudawan perlu proaktif untuk mempelajari kurikulum 2013 dengan tetap berkeyakinan bahwa keberhasilan pendidikan tidak hanya ditentukan oleh penguasaan isi dokumen kurikulum, namun yang juga memiliki nilai penting adalah bagaimana mengembangkan kurikulum di kelas. Wisudawan yang ingin melanjutkan karirnya di dunia pendidikan perlu mengeksplorasi diri untuk dapat mengembangkan kurikulum di kelas dengan menguasai subjek didik secara penuh dan mampu menerapkan sistem evaluasi pembelajaran yang tepat.

Demikian sambutan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd., M.A. dalam wisuda lulusan S3, S2, S1, dan D3 periode Agustus 2014 di GOR UNY, Sabtu, 30 Agustus 2014. Lebih lanjut Rektor mengharapkan semua wisudawan perlu menunjukkan spirit dan semangat untuk maju dan produktif, dengan memulai berbuat dan berkarya.

Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd., MA juga mengingatkan bahwa tahun 2015 Indonesia memasuki Komunitas Ekonomi Asean (Asean Economic Community) di mana ASEAN diharapkan mampu memainkan peran penting menjadi pasar tunggal dan basis produksi di mana terjadi arus barang, jasa, investasi, dan tenaga terampil yang bebas aliran modal. “Pada tahun depan kita siap atau tidak siap, harus memasuki era bebas di lingkungan ASEAN” kata Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd., MA. Dengan jumlah penduduk meliputi 40% dari keseluruhan penduduk ASEAN, akan menjadi aset yang sangat berharga jika penduduk Indonesia mampu menunjukkan sebagai sumber daya yang berkualitas, sebaliknya bisa menjadi petaka jika mereka tidak mampu menampilkan sebagai sumber daya yang produktif dan berkualitas.

Peserta wisuda pada periode ini sebanyak 2.127 orang dengan rincian 13 orang S3, 204 orang S2, 1.472 orang S1 Kependidikan, 281 orang S1 Non-Kependidikan, dan 157 orang Diploma 3 Non-Kependidikan. Adapun sebaran para wisudawan/wisudawati periode ini,  di antaranya: PPs sebanyak 217 orang, FIP sebanyak 250 orang, FMIPA sebanyak 280  orang, FBS sebanyak 414  orang, FIS sebanyak 174 orang, FT sebanyak 363 orang, FIK sebanyak 274  orang, dan FE sebanyak 238 orang.  

Peraih predikat cumlaude sebanyak 714 orang,  yang terdiri atas: PPs sebanyak 94 orang, FIP sebanyak 108 orang, FMIPA sebanyak 111 orang, FBS sebanyak 126 orang, FIS sebanyak 83 orang, FT sebanyak 53 orang,  FIK sebanyak 52 orang, dan FE sebanyak 87 orang. Adapun nilai tertinggi wisudawan diraih oleh Dr. Anak Agung Purwa Antara dengan IPK 3,91, jenjang S3, program studi Penelitian dan Evaluasi Pendidikan; Siti Nurul Izzah, M.Pd. dengan IPK 3,98, jenjang S2, program studi Pendidikan Sains; Ambar Sito Jati, S.Si. dengan IPK 3,88, jenjang S1, program studi  Matematka;  dan  Agusdin dengan IPK 3,85, jenjang D3, program studi.

Lulusan tercepat adalah Dr. Muyasaroh, IPK 3,36, jenjang S3, program studi Penelitian dan Evaluasi Pendidikan 3 tahun 9 bulan; Siti Nurul Izzah, M.Pd. dengan IPK 3,98, jenjang S2, program studi Pendidikan Sains 1 tahun 9 bulan; Agung Dirga Kusuma, S.Pd.  dengan IPK 3,84, jenjang S1, program studi Pendidikan Sosiologi 3 tahun 9 bulan; dan Nujum Niswahyuning Pamungkas, A.Md.Akt, dengan IPK 3,75, jenjang D3, program studi Akuntansi 2 tahun 9 bulan.

Lulusan termuda Dr. Sofyan Hadi, PK 3,51, jenjang S3, program studi Pendidikan dan Evaluasi Pendidikan, berumur 39 tahun 3 bulan, Setiyawan, M.Or., dengan IPK 3,80, jenjang S2, program studi Ilmu Keolahragaan, berumur 23 tahun 8 bulan, Eka Vebri Kurnaiawati Abdul Manan, S.Pd., dengan IPK 3,51  jenjang S1, program PGSD, umur  20 tahun 6 bulan, dan Wahyu Widdyah, A.Md.T., jenjang D3 Teknik Boga, umur 20 tahun 5 bulan.

Sambutan wisudawan disampaikan oleh Dr. Sukardi dari Prodi S3 PTK Pascasarjana UNY, yang mengatakan bahwa menjadi bagian dari para wisudawan di ruangan ini bukan berarti telah selesai berjuang. Wisuda bukanlah sebuah perayaaan atas fase akhir dalam belajar namun sebuah awal dari sebuah akhir. “Hari ini adalah baru permulaan,  langkah awal dari langkah-langkah besar,” kata Dr. Sukardi. “Setelah kita menyelesaikan masa studi ini, kita dihadapkan pada awal yang baru, realita yang ada di depan kita akan memberikan tantangan baru”.

Menurutnya, perjuangan ke depan meminta integritas untuk bisa menyinergikan idealisme dengan realita di lapangan karena realita yang dihadapi memerlukan keahlian, kompetensi, kecerdasan dan keterampilan lebih untuk beradaptasi dengan lingkungan. Kompetensi sosial dan interpersonal juga sangat berperan. Dengan ketrampilan dan kompetensi yang sesuai, semoga ilmu yang digali di UNY bisa bermanfaat untuk diri sendiri, orang lain, bangsa dan negara. (dedy)

Label Berita: 

Viewing all articles
Browse latest Browse all 3541

Trending Articles