Upacara Yudisium menandai pencapaian bersejarah bagi seorang mahasiswa. Dengan upacara yudisium, seorang lulusan S1 dan D3 sudah berhak menyandang gelar meskipun upacara wisuda belum dilaksanakan. Gelar cum laude menjadi tambahan kabar gembira bagi mereka yang mampu menorehkan prestasi IPK lebih dari 3,50. Dengan raihan predikat tersebut, studi lanjut akan lebih dimudahkan, terutama di UNY. Melanjutkan studi menjadi sesuatu yang “tren” di saat sekarang, di mana gelar sarjana dirasa sudah terlalu biasa. Oleh karena itu, para alumni didorong untuk tidak cepat puas, sebaliknya, justru ini menjadi awal perjuangan mereka. Demikian sebagaimana disampaikan Dekan Fakultas Ekonomi (FE) UNY, Dr. Sugiharsono, M.Si. dalam arahannya pada upacara Yudisium periode Agustus 2014 di FE UNY, Selasa (26/8/2014). Acara dihadiri 43 peserta yang dinyatakan lulus S1 dan D3, kabag, dan kasubag, serta kajur kaprodi di lingkungan FE UNY.
Dalam laporannya selaku Wakil Dekan I, Prof. Dr. Moerdiyanto, M.Pd., M.M. menyampaikan, 43 orang peserta yudisium kali ini memenuhi persyaratan akademik dan administratif dan dinyatakan lulus, sehingga berhak menyandang gelar akademik S1 atau D3. “Peserta yudisium bulan ini terdiri dari 20 orang S1 Kependidikan, 14 orang S1 Nonkependidikan, dan 9 orang Program D3. Sebanyak delapan orang mendapat predikat “Dengan Pujian”, dan peraih IPK tertinggi pada periode ini adalah Ayu Kartika Sari dengan IPK sebesar 3,73 dari Program Studi Manajemen S1,” urainya.
Ayu Kartika Sari, akrab dipanggil Ayu, adalah gadis kelahiran Purworejo 23 tahun lalu. Anak sulung dari empat bersaudara putra pasangan Bapak A. Ashari dan Ibu Harningsih ini merasa sangat bersyukur bisa lulus tepat waktu. “Saya tidak pernah menunda-nunda tugas atau pekerjaan dan, meskipun tidak setiap hari, saya sering membaca-baca materi perkuliahan. Selain itu, tak lupa banyak berdoa dan sholat sunah,” jawabnya ketika ditanya rahasianya meraih IPK sebesar 3,73.
Selain Ayu, peserta yudisium kali ini yang patut mendapat perhatian adalah Agus Purnomo. Peraih IPK cum laude sebesar 3,63 dari Program Studi Pendidikan Ekonomi ini dikenal sebagai Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FE UNY di tahun 2013 lalu. Selain BEM FE UNY, alumni SMA Negeri 4 Purwokerto, Jawa Tengah ini juga pernah mencicipi jabatan Sekretaris Jenderal di Himpunan Mahasiswa Pend. Ekonomi (HMPE) dan sempat menjadi Kepala Departemen Sosial Politik (Kadep Sospol) sebelum diangkat menjadi Ketua di BEM FE UNY.
Agus, demikian dia disapa, memiliki keinginan melanjutkan studi, meskipun juga ada minat untuk tetap berwirausaha di bidang agen perjalanan. “Selama beberapa waktu ini saya bersama teman-teman lintas kampus sudah merintis bisnis Tour Agency, dan saya harap bisa mengembangkannya bersama mereka,” ujar pengagum dosen di Pend. Ekonomi, Supriyanto, M.M. ini. (fadhli)