Pagi yang cerah, secerah raut muka pengelola Program Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta. Direktur, Asisten Direktur, Kaprodi, Sekprodi beserta Bapak/Ibu membentuk barisan mengular untuk berjabat tangan menyambut kedatangan para tamu. Pagi tersebut, Sabtu (9/8/2014) di Ballroom Hotel UNY sedang diselenggarakan acara Syawalan Keluarga Besar PPs UNY.
Walaupun pada saat yang bersamaan juga dihelat kegiatan syawalan di beberapa Fakultas/Unit di lingkungan UNY di antaranya, FIP, FMIPA, FT, dan PPs sendiri, akan tetapi ternyata banyak juga yang hadir memadati Ballroom Hotel UNY untuk mengikuti acara ini.
Para tamu undangan disambut dengan jabat tangan oleh Kaprodi dan Sekprodi di lingkungan PPs untuk selanjutnya satu per satu memasuki Ballroom. Hadir pada kesempatan tersebut Rektor UNY, Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd., M.A., WR I, WR II, Dekan FIS, Dekan FE, dosen dan karyawan bersama keluarga, mahasiswa, dan pensiunan. Sementara penceramah yang memberikan tausiyah yaitu Ustadz H. Usman Hanafi, S.H.
Di awal acara Direktur PPs UNY, Prof. Dr. Zuhdan Kun Prasetyo, M.Ed. menyampaikan terima kasih atas kehadiran dosen karyawan beserta keluarga serta para pensiunan pada acara syawalan ini. Ucapan terima kasih secara khusus disampaikan kepada pimpinan UNY yang berkenan membagi waktunya menyempatkan diri menghadiri acara yang sama di empat fakultas/unit.
Dalam sambutannya, beliau mengajak dengan momen pasca-Ramadhan dan lebaran bisa berbagi dengan sesama, saling menguatkan, saling mengasihi. Esensi kebersamaan dalam hidup adalah tolong menolong, fastabiqul khoirot, dan amar ma’ruf nahi munkar. “Semoga kita diberikan kekuatan untuk berkontribusi yang lebih banyak, bermutu bagi sesama melalui PPs UNY,” tutupnya.
Selanjutnya ikrar syawalan disampaikan oleh dosen senior, A. Ghani Johan, M.Ed. Beliau mengucapkan selamat Idul Fitri 1435 H. “Semoga amal ibadah kita di bulan Ramadhan diterima Allah SWT dan diberikan kemenangan dengan menjadi insan yang fitrah.”
Sementara itu Rektor UNY, Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd., M.A. mengatakan bahwa pertemuan seperti ini merupakan sebuah kebutuhan. “Al Jamaa’atu Rohmatun Wal Furqotu ’Adzaabun”, berjamaah akan mendatangkan rahmat dan berpecah-belah akan mendatangkan siksa.
“Pertemuan seperti ini akan memperkokoh persaudaraan, kekompakan untuk mencapai tujuan bersama. Selain itu, secara tidak langsung merupakan media penyelesaian konflik sesama dengan bersalaman sehingga keakraban tumbuh dengan sendirinya,” lanjut Rektor.
“Program Pascasarjana semakin hari semakin kokoh, banyak peminatnya. Perlunya pengawalan, pengawasan mahasiswa sejak masuk hingga lulus dengan kualitas yang dapat diandalkan. Dengan semangat syawalan ini kita galang persatuan dan kekompakan untuk mewujudkan PPs yang disegani,” tutupnya.
Ustadz H. Usman Hanafi, S.H. dalam ceramahnya menjelaskan dengan puasa yang baik maka bisa membuahkan sikap mengendalikan amarah ala Nabi untuk relaksasi jiwa, dapat menghilangkan konflik dan dendam.
“Dengan syawalan bisa menumbuhkan dan meningkatkan sifat birrul walidain (berbuat baik kepada orang tua). Selain itu, bisa mempererat ukhuwah dan silaturahim. Dengan silaturahim bisa membuahkan rahmat. Apabila rahmat Allah didapatkan maka maghfiroh-Nya juga akan diberikan sehingga diharapkan bisa terbebas dari siksa neraka,” tuturnya.
Di akhir tausiyahnya, ustadz yang pernah jadi lawyer ini berharap dengan puasa Ramadhan kita dapat kembali fitrah sebagai manusia sesuai taqdir Allah SWT. Apabila manusia mengingkari dan merubah taqdir maka akan menambah masalah dalam hidupnya. “Semoga kita bisa kembali dalam kesucian dan diberi umur panjang untuk menemui bulan Ramadhan tahun yang akan datang,“ pungkasnya. (Rb)