Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta (FT UNY) bekerja sama dengan Fakulti Pendidikan Teknikal dan Vokasional Universiti Tun Hussein Onn Malaysia (FPTV UTHM) mengadakan program PPL Internasional selama satu bulan (10/8–5/9/2014). Dengan sokongan pihak Kantor Urusan Kerjasama dan Kemitraan (KUIK) serta Pusat Layanan Praktik Pengalaman Lapangan dan Praktik Kerja Lapangan LPPMP UNY, FT UNY mengirim 12 mahasiswa dari 5 program studi yakni Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan, Pendidikan Teknik Informatika, Pendidikan Teknik Elektro, Pendidikan Teknik Mekatronika, dan Pendidikan Teknik Boga. Para mahasiswa akan mengajar selama satu bulan di 4 Kolej Vokasional (KV) di daerah Johor Malaysia seperti KV Muah, KV Kluang, KV Batu Pahat, dan KV Segamat.
Rombongan mahasiswa FT UNY saat penyerahan kepada pihak UTHM dan Vokasional Kolej didamping Dr. Dwi Rahdiyanta bersama Koordinator Humas FT UNY, Haryo Aji.
Director FPTV UTHM, Prof. Madya. Dr. Razali Bin Hassan saat seremoni pembukaan Program PPL Internasional (11/8/2014) menyampaikan bahwa kerja sama dengan UNY khususnya Fakultas Teknik telah terjalin dengan baik. “FT UNY dan FPTV UTHM memiliki visi yang sama yakni berkenaan dengan memajukan pendidikan vokasi oleh karenanya kemitraan ini sangat menguntungkan kedua belah pihak terutama dalam menuju ASEAN Free Trade Area,” ucapnya.
Wakil Dekan II FT UNY berharap bahwa mahasiswa dapat mendapat banyak pelajaran dari program ini. “Selain pengalaman mengajar para mahasiswa juga akan mendapat banyak hal berkaitan dengan budaya serta nilai-nila kehidupan lainnya,” ungkapnya.
Sementara itu, Koordinator Humas FT UNY, Haryo Aji saat memberikan penjelasan mengenai program PPL Internasional di meeting room yang dihadiri pihak UTHM serta perwakilan Kolej Vokasional memaparkan bahwa program ini dirancang untuk memberikan pengalaman kepada mahasiswa FT UNY mengajar teori atau praktik pada bidang keahlian di luar negeri demi menyongsong The ASEAN Economic Community (AEC) pada 2015.
“Dalam program ini mahasiswa kami syaratkan minimal mengajar dalam 8 pertemuan sedangkan untuk target jam mungkin menyesuaikan dengan standar tiap Kolej Vokasional,” ungkapnya.
“Sistem penilaian adalah kombinasi dari dua penilaian yakni dari Guru Kolej Vokasional serta presentasi laporan kepada Dosen pembimbing FT UNY,” tambahnya.
“Harapannya tiap mahasiswa akan didampingi dengan guru pendamping dari Kolej Vokasional sehingga maereka dapat dengan cepat beradaptasi dengan standar pengajaran dan pembelajaran di tiap Kolej Vokasional di Malaysia,” tutup Haryo. (hryo)